Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB: Bahan Rahasia Baterai Kendaraan Listrik Ada di Indonesia

image-gnews
Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pertama kalinya hadir dalam Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, 1 Maret 2018. GIICOMVEC 2018 di iikuti 14 agen pemergang merk kendaraan komersial yang berpameran. Tempo/Tony Hartawan
Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pertama kalinya hadir dalam Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, 1 Maret 2018. GIICOMVEC 2018 di iikuti 14 agen pemergang merk kendaraan komersial yang berpameran. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Para peneliti kendaraan listrik bergiat menyiapkan baterai generasi ketiga yang disebut solid state. Tim yang tergabung dalam konsorsium riset di Indonesia pun mencari bahan dasar baterai masa depan itu.

Baca: 13 Model Kendaraan Listrik Lolos Uji Tipe di Indonesia

“Peneliti kami memiliki sumber lain non-lithium, masih dirahasiakan karena banyak sekali yang mengejar-ngejar,” kata Sigit Puji Santosa, Direktur Centre for Collaboration Research (CCRs) dan National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT), baru-baru ini.

Menurut Sigit, kini ada sekitar dua atau tiga bahan yang tengah dikaji kemudian divalidasi. Sedikit bocorannya, bahan utama untuk alternatif baterai solid state itu banyak terdapat di Indonesia. Baterai masa depan itu untuk mengatasi masalah baterai generasi kedua yang berbasis gel lithium ion.

“Kalau masalah baterai ini terselesaikan, sudah ini nggak ada yang membendung kendaraan listrik di mana pun,” kata dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB itu, Senin, 12 November 2018.

Generasi kedua baterai kendaraan listrik yang dipakai sekarang ini berjenis lithium-ion. Seperti jenis baterai handphone yang bisa diisi ulang dayanya, baterai itu menggunakan larutan elektrolis cair guna mengatur aliran arus listrik. Sementara solid state menggunakan bahan elektrolit padat.

Riset baterai moda listrik ini bekerja sama dengan Massachusets Institute of Technology (MIT). Menurut Sigit, MIT memiliki teknologi maju dengan membuat dua dari tiga paten generasi baterai moda listrik. “Targetnya baterai aman digunakan dan harganya terjangkau masyarakat,” ujar lulusan S2 dan S3 dari MIT itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MIT yang telah disokong 10-11 industri baterai dan otomotif itu punya target harga baterai. Kisarannya bisa seharga US$72 dari harga sekarang, kata Sigit, yang berkisar US$200-400, tergantung volume baterainya.

Penelitian baterai ini merupakan bagian dari kerja sama pembuatan mobil listrik berjangka 2017-2021. Proyek riset itu bagian dari program Sustainable Higher Education Research Alliances (SHERA) yang didanai pemerintah Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID).

Programnya bermitra dengan sejumlah kampus di Indonesia, antara lain untuk riset kesehatan publik dan penyakit infeksi, ketahanan pangan, lingkungan, energi, kemaritiman, serta teknologi inovasi. Penandatangan kerjasamanya pada September 2017.

ITB kebagian untuk memimpin konsorsium pembuatan kendaraan listrik termasuk riset baterai generasi ketiga bersama MIT. Konsorsium ini juga melibatkan peneliti dari Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Kalimantan di Balikpapan, dan Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Sebanyak 50-an peneliti dari ITB, 50-an peneliti lain dari enam kampus mitra.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

10 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

12 jam lalu

CEO Xiaomi Group Lei Jun mengabarkan sudah produksi 10.000 unit Xiaomi SU7, Senin, 29 April 2024. (Foto: Dok. Lei Jun)
Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

1 hari lalu

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai  10000 mAh. Foto: Canva
Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Serah terima  Genesis Electrified G80 kepada Shin Tae-yong. (Foto: Hyundai)
Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

2 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.