Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Charger Kendaraan Listrik Dapat Diretas

image-gnews
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) meresmikan fasilitas pengisian daya (charging station) untuk kendaraan listrik di gedung BPPT Jakarta pada Rabu, 5 Desember 2018.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) meresmikan fasilitas pengisian daya (charging station) untuk kendaraan listrik di gedung BPPT Jakarta pada Rabu, 5 Desember 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini kendaraan listrik modern diuji terus-menerus untuk menghindari kerentanan, namun pengisi daya baterai justru masih terabaikan. Ahli dari Kaspersky Lab menemukan bahwa charger kendaraan listrik (electric vehicle) memiliki kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber.

Baca: Ada AS di Balik Riset Kendaraan Listrik Nasional
Baca: ITB: Bahan Rahasia Baterai Kendaraan Listrik Ada di Indonesia

"Banyak orang sering tidak sadar bahwa dalam serangan yang ditargetkan, pelaku kejahatan siber selalu mencari elemen yang paling tidak diperhitungkan untuk ditargetkan. Dengan tujuan agar tidak menimbulkan perhatian, salah satunya," ujar peneliti keamanan di Kaspersky Lab Dmitry Sklyar, dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Desember 2018.

Kerentanan ini membuka risiko terjadi serangan yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan listrik rumah. Kendaraan listrik menjadi topik hangat karena pengembangannya dianggap sebagai
kontribusi penting bagi kelestarian lingkungan.

Di beberapa wilayah, titik isi ulang di tempat umum maupun pribadi menjadi hal yang biasa. Semakin populernya kendaraan listrik mendorong para ahli Kaspersky Lab memeriksa lebih jauh performa charger rumah, termasuk pada fitur akses jarak jauh.

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mencari kerentanan, bukan hanya untuk inovasi teknis yang belum diteliti, tetapi juga pada detail kecilnya. Karena bisa jadi itu merupakan harta berharga yang didambakan para pelaku ancaman," kata Sklyar.

Para peneliti menemukan jika dalam keadaan membahayakan, charger yang terhubung dapat menyebabkan kelebihan muatan sehingga jaringan listrik rumah mati, serta menyebabkan dampak finansial. Sedangkan skenario terburuknya adalah merusak perangkat lain yang terhubung ke jaringan listrik rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, juga menemukan adanya cara untuk memicu perintah pada sistem charger, baik dengan menghentikan prosesor pengisian daya, atau mengaturnya semaksimal mungkin. Opsi pertama hanya akan mencegah seseorang menggunakan mobilnya, sedangkan opsi kedua berpotensi menyebabkan kabel menjadi panas pada perangkat yang tidak dilindungi oleh sekering otomatis pemutus aliran listrik.

"Seperti yang telah Sklyar tunjukkan, vendor harus ekstra hati-hati dengan perangkat kendaraan yang terhubung, dan memulai pencarian bug, atau meminta pakar keamanan siber untuk memeriksa perangkat mereka," tutur Sklyar. "Dalam hal ini Kaspersky Lab beruntung mendapatkan respon positif dan secara cepat patch tersedia, sehingga dapat mencegah potensi serangan."

Yang dapat dilakukan pelaku kejahatan adalah dengan memasuki akses jaringan Wi-Fi yang terhubung dengan charger, untuk kemudian mengubah muatan listrik yang dikonsumsi. Karena perangkat dibuat untuk penggunaan di rumah, biasanya keamanan untuk jaringan nirkabelnya terbatas.

Hal itu menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan dapat memperoleh akses dengan mudah, misalnya dengan melakukan bruteforcing seluruh kemungkinan opsi kata sandi yang cukup umum. Menurut statistik Kaspersky Lab, 94 persen serangan pada perangkat IoT pada 2018 berasal dari bruteforcing terhadap Telnet dan SSH password.

Simak artikel lainnya tentang kendaraan listrik di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

12 jam lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara


Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Seorang pengunjung mencoba menaiki motor listrik di PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.


3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

Mobil BYD EV dipamerkan di Bangkok International Motor Show ke-45 di Bangkok, Thailand, 25 Maret 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

4 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.