Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dampak Badai Matahari, Indonesia Aman

image-gnews
Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang dampak badai matahari. Wilayah Indonesia aman dari dampak badai geomagnetik di Matahari atau dikenal dengan badai Matahari yang terjadi pada 12 dan 13 Mei 2019 dan diperkirakan pengaruhnya akan sampai ke Bumi pada 16 dan 17 Mei 2019.

Berita terpopuler lain adalah  lokasi bencana pergeseran tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Gunungbatu sudah menjadi kampung mati karena tidak lagi dihuni dan ditinggalkan warganya.

Berita tentang apa yang paling dicari pengguna Internet di Google juga masuk terpopuler hari ini.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Dampak Badai Matahari Hari Ini dan Besok, BMKG: Indonesia Aman

Wilayah Indonesia aman dari dampak badai geomagnetik di matahari atau dikenal dengan badai matahariyang terjadi pada 12 dan 13 Mei 2019 dan diperkirakan pengaruhnya akan sampai ke Bumi pada  hari ini dan besok, 16 dan 17 Mei 2019.

"Pengaruhnya hanya di lintang tinggi, sementara Indonesia tidak ada pengaruh sama sekali atau aman," kata Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hendra Suwarta yang dihubungi di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Berdasarkan pantauan alat magnet bumi BMKG, terjadi pelontaran massa korona atau badai geomagnetik (Corona Mass Ejection/CME) pada 12 dan 13 Mei 2019.

2. Lokasi Bencana Pergeseran Tanah Sukabumi Jadi Kampung Mati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi bencana pergeseran tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Gunungbatu sudah menjadi kampung mati karena tidak lagi dihuni dan ditinggalkan warganya.

"Seluruh penghuninya sudah meninggalkan kampung ini baik yang memilih tinggal di pengungsian maupun numpang di sanak keluarganya," kata Kepala Desa Kertaangsana, Agus Sudrajat di Sukabumi, Kamis, 16 Mei 2019.

Menurutnya, Kampung Gunungbatu sudah tidak bisa lagi dijadikan permukiman karena dari hasil penelitian yang dilakukan Badan Geologi daerah ini masuk zona merah bencana. Bahkan hampir setiap hari tanah bergeser yang awalnya hanya beberapa centimeter sekarang bisa hingga satu hingga enam meter setiap jamnya.

3. Ini Kata Paling Banyak Dicari Selama Ramadan dalam Google Search

Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami menjelaskan bahwa bulan puasa mengubah rutinitas sehari-hari bagi mereka yang berpuasa atau tidak, di antaranya banyak waktu yang dihabiskan melalui ponsel.

"Dari fitur pencarian Google terdapat peningkatan 40 persen, banyak orang yang mencari informasi melalui Google Search. Kemudian, aktivitasi download aplikasi juga meningkat 20 persen, mungkin seperti aplikasi islami, dan 40 persen waktu menonton Youtube lebih tinggi dibandingkan biasanya," ujar Vero di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Pengguna smartphone, kata Vero, menggunakan smartphone mulai dari waktu sahur, siang, menjelang berbuka puasa bahkan setelah berbuka. Masyarakat Indonesia banyak yang mencari informasi untuk membantu aktivitas di bulan Ramadan.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

6 hari lalu

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.


Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

6 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.


Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?


Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

6 hari lalu

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

31 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.


Ramai Isu Badai Matahari, Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Dampaknya ke Bumi

15 Maret 2024

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Ramai Isu Badai Matahari, Peneliti Antariksa BRIN Jelaskan Dampaknya ke Bumi

Badai matahari merupakan istilah dari aktivitas tata surya terkait bintik matahari yang kemunculannya bisa diamati atau dipantau dari bumi.


Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

28 Februari 2024

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.


Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.


Google Indonesia: Masyarakat Makin Bijak dan Kritis Manfaatkan Akses Internet

18 Desember 2023

Google Indonesia menggelar kegiatan Year In Search 2023 di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Google Indonesia: Masyarakat Makin Bijak dan Kritis Manfaatkan Akses Internet

Aktivitas masyarakat Indonesia di pencarian Google atau Google Search sudah mulai berubah dan ada kemajuan yang positif di tahun 2023 ini.