Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badai geomagnetik yang diakibatkan oleh aktivitas Badai Matahari kembali terjadi tahun ini yang dimulai sejak Jum'at, 10 Mei disebut akan memberi dampak bagi beberapa aktivitas di bumi. 

Dilansir dari Antara, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa adai geomagnetik langka dan kuat yang terjadi dalam beberapa waktu kedepan dapat memicu pemadaman listrik di seluruh dunia.

Badan itu mendeteksi kemunculan badai geomagnetik dengan kekuatan ekstrem atau skala tertinggi G5 ini terakhir terjadi pada Oktober 2003. Sehingga para pejabat NOAA mengatakan mereka belum pernah mengeluarkan peringatan sebesar ini selama lebih dari dua dekade. 

Adapun penyebab dari badai geomagnetik karena dipicu oleh letupan massa korona (CME) Matahari, yaitu lontaran besar partikel bermuatan listrik dan plasma ke luar angkasa. Ketika menghantam medan magnet Bumi, partikel itu menyebabkan gangguan sementara pada magnetosfer Bumi, yang kemudian memicu badai geomagnetik.

Menurut ilmuwan, badai geomagnetik yang dahsyat dapat mematikan listrik dan peralatan elektronik di seluruh dunia. Hal ini pernah terjadi pada 2003 yang memadamkan listrik di Swedia dan merusak trafo-trafo di Afrika Selatan.

"Badai geomagnetik dapat berdampak pada infrastruktur di orbit dekat Bumi dan di permukaan Bumi, berpotensi mengganggu komunikasi, jaringan listrik, navigasi, operasi radio, dan satelit," kata NOAA berdasarkan artikel Anadolu, sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Dampak badai geomagnetik ini telah terbukti pada satelit Starlink yang merupakan cabang dari SpaceX milik juragan Elon Musk. Pada Sabtu, 11 Mei, Starlink mengalami gangguan akibat badai geomagnetik tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu disampaikan oleh Elon Musk melalui postingan di akun X @elonmusk. Ia menyebut bahwa Starlink berada di bawah banyak tekanan akibat badai geomagnetik, namun sejauh ini masih bisa bertahan. 

Meski mengganggu beberapa aktivitas di bumi, namun, peristiwa anomali ini menawarkan kesempatan langka bagi warga di Amerika Serikat untuk melihat Aurora Borealis atau "Cahaya Utara". Mereka yang tinggal di wilayah selatan Amerika Serikat seperti Alabama dan California Utara kemungkinan juga bisa melihat fenomena langka itu.

Para ilmuwan menyebut Aurora Borealis disebabkan oleh gangguan pada magnetosfer Bumi, yang menembakkan jilatan api dan awan partikel magnetik yang dipancarkan oleh Matahari ke luar angkasa.

Badai elektromagnetik yang kuat dan besar itu menerangi langit dengan semburan warna yang menakjubkan dengan gradasi antara warna merah muda, hijau, dan ungu. Selain di Amerika Serikat, Aurora juga muncul di berbagai negara Eropa seperti Jerman, Italia, Belanda, dan UK. Beberapa orang membagikan pemandangan cantik dari Aurora yang mereka lihat melalui media sosial seperti X, Instagram, dan Tiktok. 

Untuk mengantisipasi dampak badai G5 (badai matahari) itu, NOAA telah memperingatkan para operator pembangkit listrik dan badan antariksa di seluruh dunia untuk mengambil tindakan pencegahan.

TWITTER | ANTARANEWS
Pilihan editor: Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

2 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

2 hari lalu

Ilustrasi untuk aplikasi X TV. Foto : X
Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

Elon Musk telah menginformasikan uji aplikasi X TV lewat akun X miliknya pada 3 September lalu.


Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

3 hari lalu

Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS
Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

Trump mengatakan komisi ini yang bakal dipimpin Elon Musk akan mengaudit seluruh pemerintah federal dan menyarankan "reformasi drastic".


X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

3 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Memperkenalkan Fitur Edit Pesan

Media sosial X milik Elon Musk meluncurkan fitur edit pesan untuk pengguna iOS


X Dilarang di Brasil, Bluesky Untung

5 hari lalu

Kini muncul aplikasi BlueSky yang disebut sebagai saingan dari Twitter atau X. Berikut informasi soal aplikasi BlueSky hingga cara kerjanya. Foto: BlueSky
X Dilarang di Brasil, Bluesky Untung

Keputusan pengadilan Brasil melarang X menguntungkan pesaingnya, Bluesky


X Dilarang Beroperasi di Brasil, Imbas Perseteruan Elon Musk dengan Moraes

6 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
X Dilarang Beroperasi di Brasil, Imbas Perseteruan Elon Musk dengan Moraes

Pengadilan tinggi di Brasil melarang platform X beroperasi di negaranya


Memahami Perseteruan Elon Musk dan Hakim Agung Brasil

7 hari lalu

Elon Musk
Memahami Perseteruan Elon Musk dan Hakim Agung Brasil

X milik Elon Musk akhirnya diblokir di Brasil membuat sekitar 40 juta penggunanya harus keluar dari platform tersebut.


Pengadilan Perintahkan Jaringan Media Sosial X di Brasil Dibekukan Sementara

9 hari lalu

Elon Musk. Instagram
Pengadilan Perintahkan Jaringan Media Sosial X di Brasil Dibekukan Sementara

Musk menilai hakim mencoba memaksakan sensor yang tidak adil, namun hakim berkeras media sosial X perlu punya aturan soal ujaran kebencian


Top 3 Dunia; Brasil Bekukan Rekening Starlink dan Persiapan Paus Fransiskus Tur ke Asia Tenggara

9 hari lalu

Nama CEO Tesla, Elon Musk menjadi salah satu tokoh yang paling banyak dicari di Google Search Indonesia pada 2021. Orang terkaya di dunia ini cukup aktif di media sosial dan melakukan gebrakan di bidang teknologi dan ekonomi. REUTERS
Top 3 Dunia; Brasil Bekukan Rekening Starlink dan Persiapan Paus Fransiskus Tur ke Asia Tenggara

Top 3 dunia pada 30 Agustus 2024, rekening perusahaan Starlink Holding dibekukan karena tak punya kantor cabang di Brasil


Brasil Bekukan Rekening Starlink Milik Elon Musk

9 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk menghadiri saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di US Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Brasil Bekukan Rekening Starlink Milik Elon Musk

Rekening perusahaan Starlink Holding, milik taipan Amerika Serikat Elon Musk, telah dibekukan di Brasil