Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reptil Terbang Bersayap 4 Meter Ditemukan di Pedalaman Australia

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Reptil terbang (Pterosaurus) yang hidup 96 juta tahun lalu ditemukan di pedalaman Australia. Kredit: Adele Pentland/Swinburne University of Technology
Reptil terbang (Pterosaurus) yang hidup 96 juta tahun lalu ditemukan di pedalaman Australia. Kredit: Adele Pentland/Swinburne University of Technology
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Reptil terbang yang hidup 96 juta tahun lalu ditemukan oleh seorang petani di Winton, Queensland, pedalaman Australia. Pterosaurus ini diduga hidup di hutan konifer dengan dataran banjir dan saluran sungai.

Reptil terbang itu bernama Ferrodraco lentoni, yang dalam bahasa Latin berarti naga besi, ditemukan dalam keadaan diawetkan di dalam batu besi.

"Pterosaurus baru ini, Ferrodraco, memiliki kepala dilengkapi dengan jengger, rahang sepanjang 60 sentimeter, dan lebar sayap sekitar 4 meter," ungkap Paleontolog Adele Pentland, dari Universitas Teknologi Swinburne, Victoria, sebagaimana dikutip Daily Mail baru-baru ini.

Binatang prasejarah itu memiliki rahang memanjang yang sangat besar dan dipenuhi dengan gigi tajam untuk membunuh mangsanya. Mangsanya diduga adalah ikan dan hewan laut lainnya.

Penemuan kepala dan tulang tungkai makhluk itu juga menunjukkan bahwa makhluk itu hidup 10 juta tahun lebih lama daripada makhluk sejenis yang diyakini telah punah.

Pterosaurus adalah hewan bertulang belakang pertama yang berevolusi untuk dapat terbang. Mereka muncul sekitar 228 juta tahun yang lalu dan mendominasi langit selama sekitar 160 juta tahun.

Selama waktu itu, mereka berevolusi menjadi sejumlah besar spesies, misalnya menjadi makhluk kecil seperti burung pipit hingga binatang raksasa seperti Hatzegopteryx dan Quetzalcoatlus yang memiliki lebar sayap hingga 30 kaki.

Fosil ini, yang dijelaskan dalam Laporan Ilmiah, mencakup delapan tulang anggota badan dan sebagian besar rahang dan tengkorak, termasuk juga 40 gigi dan lima tulang belakang. Peristiwa ini menjadikannya temuan Pterosaurus terlengkap yang pernah ditemukan di Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catatan fosil untuk Pterosaurus di Australia sangat jarang - dengan hanya 15 individu yang diketahui. Spesimen ini ditemukan di situs Queensland barat, sebuah kuburan dinosaurus yang terkenal, oleh petani domba Bob Elliott pada awal 2017. Jaraknya lima mil dari tempat kerangka Savannasaurus elliottorum, spesies unik sauropoda, ditemukan pada 2005.

Elliott memberi tahu Museum Zaman Dinosaurus Australia setempat tentang situs tersebut. Staf laboratorium dan sukarelawan melakukan penggalian menyeluruh atas area tersebut, yang terletak di tepi sungai kecil.

Fosil-fosil itu rapuh dan tersebar luas. Tim harus menggunakan kombinasi teknik pengayakan kering dan basah untuk mengeluarkannya dari tanah. Ms Pentland, seorang mahasiswa PhD, mengatakan kerangka itu sangat terawat.

"Dengan total 30 tulang yang diawetkan atau 10 persen dari kerangka Ferrodraco, jumlah tulang Pterosaurus yang dilaporkan dari Australia kini telah berlipat ganda," imbuhnya.

Pterosaurus dan dinosaurus diyakini sebagai sepupu dekat karena mereka sama-sama menggunakan jengger di kepala untuk membuat seruan yang menakutkan, rendah, dan menyeruak untuk menarik pasangan, mengingatkan orang lain pada pemangsa atau mangsa.

GALUH PUTRI RIYANTO | DAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK