TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia akan mulai menjual smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 10 Lite pada Rabu, 5 Februari 2020. Ponsel pintar versi murah dari Galaxy Note 10 itu akan dibanderol seharga Rp 8,199 juta untuk RAM 8 GB dan memori internal 128 GB.
Mengutip laman Technave, harga tersebut lebih mahal dibandingkan yang ditawarkan di Malaysia yaitu 2.299 Ringgit atau setara dengan Rp 7,6 juta dengan spesifikasi yang sama. Di Malaysia, smartphone itu sudah memasuki pre-order hari ini Senin, 3 Februari 2020, dan akan dijual resmi pada 7 Februari 2020, atau dua hari setelah meluncur di Indonesia.
Galaxy Note 10 Lite membawa fitur-fitur premium khas perangkat seri Note, yakni S Pen, juga mengunggulkan kamera, layar luas, dan baterai lebih bertenaga. Galaxy Note 10 Lite mengusung layar Infinity O berbentang 6,7 inci dengan resolusi FHD+ (1080x2400) berteknologi Super AMOLED.
Perangkat tersebut membawa S Pen dengan teknologi terbaru yang dilengkapi fitur Air Command yang muncul di layar saat S Pen dicabut dari badan ponsel. Fitur ini memberi pintasan pilihan perintah yang dibutuhkan seperti membuat catatan, screenshot, hingga lainnya.
Dari segi kamera, ponsel pabrikan negeri ginseng itu hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari 12 MP OIS lensa utama, 12 MP OIS telefoto, 12 MP sudut ultra-wide. Sedangkan di bagian depan, Samsung memasang lensa selfie 32 MP.
Selain itu, RAM dan kapasitas memori internal yang besar disandingkan dengan mesin prosesor Exynos 9810, yang merupakan terbaru dari Samsung. Galaxy Note 10 Lite juga dibekali dengan beberapa fitur lain seperti NFC, USB Type-C, modul pengenalan sidik jari di bawah layar optik, dan jack headphone 3,5 mm, plus kapasitas baterai 4500 mAh.
TECHNAVE
