5. Dipasang berbagai sistem
Angkatan Udara menganggap B-21 Raider sebagai bagian dari arsitektur sistem yang dirancang untuk mendukung misi serangan jarak jauh. Keluarga sistem itu--sebagaimana Angkatan Udara menyebutnya--mencakup badan pesawat, amunisi, sistem pengintaian, platform peperangan elektronik, dan saluran komunikasi tangguh.
Beberapa fitur arsitektur tersebut, seperti peran yang dimainkan oleh satelit pengintai, meskipun tidak dibahas secara publik. B-21 juga akan memiliki fungsionalitas untuk memanfaatkan setiap fitur arsitektur yang berguna dalam menyelesaikan misinya.
6. Beroperasi secara mandiri
Terlepas dari kaitannya dengan berbagai sistem off-board, B-21 akan memiliki kemampuan untuk mematikan semua komunikasi eksternal dan melaksanakan misi serang secara mandiri. Persyaratan itu ditentukan oleh bahaya, komunikasi saat perang dapat membantu mengungkap lokasi atau tujuan pembom, juga kebutuhan untuk beroperasi di lingkungan nuklir di mana ledakan di dekatnya mungkin menurunkan komunikasi.
Jadi, sementara B-21 Raider dapat memanfaatkan kemampuannya, ia memiliki fitur pengintaian, penargetan, dan pertahanan diri yang memadai untuk menyelesaikan misi, bahkan di lingkungan musuh.
7. Dirakit di Pabrik Anggkatan Udara 42, Palmdale, California