Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Diare dan Hilang Nafsu Makan Bisa Jadi Tanda Virus Corona

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat merawat pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 si rumah sakit Oglio Po hospital di Cremona, Italia, 19 Maret 2020. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat merawat pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 si rumah sakit Oglio Po hospital di Cremona, Italia, 19 Maret 2020. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi menemukan bahwa masalah pencernaan seperti diare, muntah dan kehilangan nafsu makan bisa menjadi gejala virus corona.

Penelitian terhadap 204 pasien di Wuhan, asal wabah COVID-19, itu menemukan 99 pasien (48,5 persen) pergi ke rumah sakit dengan masalah pencernaan sebagai penyakit utama mereka. Mayoritas orang-orang ini tidak memiliki penyakit pencernaan yang mendasarinya.

Kehilangan nafsu makan (83 persen) dan diare (29 persen) adalah gejala utama bagi pasien yang mengalami masalah pencernaan. Masalah pencernaan lainnya yang dilaporkan termasuk muntah (0,8 persen) dan sakit perut (0,4 persen).

Sebagian besar pasien juga mengalami masalah pernapasan - seperti batuk kering yang menetap atau kesulitan bernapas - serta masalah pencernaan, tetapi tujuh pasien dalam penelitian ini hanya menunjukkan gejala pencernaan.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Cina ini telah diteliti oleh akademisi lain dan diterbitkan minggu ini di American Journal of Gastroenterology sebagaimana dikutip Daily Mail, 20 Maret 2020.

Para peneliti mempelajari 107 pria dan 94 wanita dengan usia rata-rata 55 tahun yang semuanya dinyatakan positif COVID-19 antara 18 Januari dan 28 Februari.

99 orang di antaranya memiliki gejala pencernaan dan 92 di antaranya juga menderita masalah pernapasan akibat infeksi. “Di antara 105 pasien tanpa gejala pencernaan, 85 hanya mengalami gejala pernapasan, dan 20 tidak memiliki gejala pernapasan atau pencernaan sebagai keluhan utama mereka,” ujar peneliti.

Studi ini juga menemukan masalah pencernaan memburuk saat keparahan penyakit meningkat.

Pasien tanpa gejala pencernaan dalam penelitian ini lebih mungkin untuk disembuhkan dan dipulangkan daripada pasien dengan gejala pencernaan, kata para ilmuwan.

Sekitar sepertiga (34,3 persen) pasien yang mengalami masalah pencernaan dikeluarkan pada 5 Maret, ketika penelitian berhenti mengumpulkan data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka untuk perawatan yang berhasil ini naik menjadi 60 persen untuk orang-orang yang tidak mengalami gejala-gejala pencernaan. “Kami menemukan bahwa gejala-gejala pencernaan adalah keluhan yang umum muncul pada pasien dengan COVID-19,” ujar peneliti.

"Dibandingkan dengan pasien tanpa gejala pencernaan, mereka yang mengalami gejala pencernaan memiliki waktu lebih lama dari awal hingga masuk dan prognosis yang lebih buruk."

“Dalam penelitian ini, pasien COVID-19 dengan gejala pencernaan memiliki hasil klinis yang lebih buruk dan risiko lebih tinggi [kematian] dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gejala pencernaan, menekankan pentingnya memasukkan gejala seperti diare untuk mencurigai COVID-19 pada awal perjalanan penyakit sebelum gejala pernapasan berkembang,” ujar Dr Brennan Spiegel, Profesor Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat di UCLA dan co-editor jurnal tempat penelitian ini diterbitkan.

“Ini dapat mengarah pada diagnosis COVID-19 yang lebih dini, yang dapat mengarah pada perawatan lebih dini dan karantina yang lebih cepat untuk meminimalkan penularan dari orang-orang yang tetap tidak terdiagnosis.”

Alasan pasti virus mempengaruhi sistem pencernaan masih belum diketahui, tetapi para akademisi percaya itu bisa mirip sebagaimana SARS merusak sistem.

Virus ini berikatan dengan reseptor pada sel manusia yang disebut ACE dan dapat memicu tubuh untuk membuat terlalu banyak sel hati yang disebut hepatosit.

Ini dapat menyebabkan cedera jaringan hati. Diperkirakan juga SARS-CoV-2 secara tidak langsung atau langsung merusak sistem pencernaan melalui respons peradangan yang merusak sistem pencernaan.

Para peneliti memperingatkan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana virus corona baru mempengaruhi tubuh manusia dan diperlukan penelitian dengan ukuran sampel yang lebih besar.

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

19 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

1 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

4 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

5 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

9 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.