Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

image-gnews
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan oleh gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB. Banyak warga berhamburan ke luar dari rumahnya. "Saya sampai bangun dari tidur karena kencangnya getaran gempa," ujar Agus, 55 tahun, warga Desa/Kecamatan Tarogong Kidul. 

Menurut dia, goyangan lindu pemilik Magnitudo 6,2--diperbarui dari data sebelumnya M6,5--ini berlangsung selama 10-15 detik dan membuatnya merasakan pusing. Tak hanya itu, kaca jendela rumahnya juga bergetar cukup kencang hingga menimbulkan suara keras. 

Gempa dengan kekuatan besar seperti ini membuat trauma warga Garut. Alasannya, pada 2009 lalu Garut pernah diguncang gempa hingga menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. "Gempa besar seperti ini ingat dulu. Jadi suka trauma, langsung ke luar rumah," ujar Agus. 

Warga Pameungpeuk, Yogi, 45 tahun, mengaku hal yang sama. Menurut dia getaran gempa cukup mengagetkan warga yang permukimannya tidak jauh dari pesisir pantai selatan ini. Yogi mengaku tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini. "Alhamdulillah tidak ada apa-apa. Memang gempanya cukup besar," ujarnya. 

Berdasarkan pantauan TEMPO, banyak warga yang berhamburan ke luar rumah. Mereka kemudian berkumpul di pinggir jalan. Setelah dirasa aman, warga pun kembali ke rumahnya kembali. Tidak terlihat adanya kerusakan bangunan di wilayah perkotaan Garut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga berita ini ditulis belum diterima adanya laporan kerusakan akibat getaran gempa bumi yang berpusat di laut, 156 kilometer arah barat daya Garut dan kedalaman 70 kilometer, ini yang disampaikan pemerintah daerah. Baik di wilayah perkotaan maupun di pesisir pantai selatan Garut.

Berdasarkan data awal, BMKG menyebut kekuatan gempa mencapai Magnitudo 6,5 dengan pusatnya berada 151 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer. BMKG menghimbau warga akan terjadinya gempa susulan. 

Pilihan Editor: Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

11 jam lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

11 jam lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

14 jam lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

14 jam lalu

Kawah Gunung Dempo. Shutterstock
Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.


Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

17 jam lalu

Seorang pria berjalan melalui jalan yang dibanjiri oleh sungai Canas yang meluap setelah Badai Orlene menghantam Tecuala dan menyebabkan hujan deras melintasi garis pantai Pasifik barat-tengah Meksiko pada Senin, di kota Tecuala, negara bagian Nayarit, Meksiko, 3 Oktober 2022. REUTERS/Christian Ruano
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

18 jam lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

19 jam lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

21 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

1 hari lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.