Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Pernyataan Trump Soal Rudal Super Rahasia, Apakah AGM-183 ARRW?

image-gnews
Rudal AGM-183A ARRW. Kredit: Lockheed Martin
Rudal AGM-183A ARRW. Kredit: Lockheed Martin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama dua bulan terakhir, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah membuat komentar mengenai apa yang disebutnya rudal super. Trump memuji rudal yang tidak disebutkan namanya secara spesifik itu, setidaknya dalam tiga kali tahun ini, dan tampaknya telah mengungkapkan detail rahasia tentang senjata itu.

Komentar pertamanya muncul pada Februari 2020 di sebuah pertemuan dengan gubernur negara bagian di Gedung Putih. Trump mengaku bahwa Amerika memiliki rudal super cepat yang jumlahnya cukup banyak. Dia menyebutnya super cepat, bisa empat, lima, enam, bahkan tujuh kali lebih cepat dari rudal biasa.

"Kami membutuhkan itu karena, sekali lagi, Rusia memiliki beberapa. Saya tidak akan memberi tahu Anda bagaimana mereka mendapatkannya. Konon mereka mendapatkannya dari pemerintahan Obama. Itu sangat buruk dan tidak baik. Tapi begitulah yang terjadi," ujar Trump saat itu, seperti dikutip laman Popular Mechanic, Selasa, 16 Juni 2020.

Dalam komentar itu, Trump tampaknya cukup merancukan istilah 'super cepat' dengan 'hipersonik'. Hipersonik mengacu pada kecepatan lebih dari Mach 5, dan Trump keliru mencampurkan senjata Mach 4 dengan hipersonik. Trump selanjutnya mengklaim bahwa Rusia mendapat senjata rahasia itu dari Pemerintahan Obama, yang sebenarnya tidak benar.

Pengembangan rudal hipersonik strategis Avangard dimulai pada 1980-an. Namun, walau bagaimanapun, secara tidak langsung Trump telah menjelaskan informasi tentang seri baru senjata hipersonik Amerika.

Kemudian pada bulan Mei, di sebuah acara yang juga di Gedung Putih, Trump kembali menyatakan memiliki senjata rudal super duper. Bahkan pimpinan Negeri Paman Sam itu menyebutkan bahwa senjata itu bisa 17 kali lebih cepat dari yang dimiliki Amerika saat ini, dan menjadi yang paling cepat.

Jika dibandingkan dengan rudal milik Rusia dan Cina, kata Trump, kecepatan rudal miliknya lebih cepat masing-masing lima atau enam kali lebih cepat. "Kami punya 17 kali lebih cepat, jika Anda bisa percaya itu, Jenderal. Itu sesuatu yang menarik, bukan? 17 kali lebih cepat dari yang kita miliki saat ini. Tercepat di dunia," kata dia.

Dengan nama yang berbeda dari pernyataan Trump, yaitu rudal super duper, tapi pernyataan 17 kali lebih cepat dari yang mereka miliki sekarang, tidak masuk akal. Asumsi yang paling logis adalah Trump berbicara tentang tujuh belas kali lebih cepat daripada rudal jelajah bertenaga turbin seperti Tomahawk, yang terbang sekitar 550 mil per jam, artinya, itu sama dengan 9.350 mil per jam, atau Mach 12.

Trump mengklaim bahwa rudal itu hampir tiga kali lebih cepat daripada senjata hipersonik Rusia atau Cina. Kebetulan, klaim itu juga kurang tepat, karena para ahli mengatakan senjata Avangard Rusia diyakini mencapai kecepatan hingga Mach 27.

Pernyataan ketiga disampaikan pada 13 Juni 2020 di West Point, yang mengatakan bahwa Amerika sedang membangun ratusan kapal baru, pembom, jet tempur,  helikopter, tank baru, satelit militer, roket, dan rudal.

"Bahkan rudal hipersonik yang berjalan 17 kali lebih cepat dari rudal tercepat yang saat ini tersedia di dunia, dan bisa mencapai target 1.000 mil jauhnya dalam jarak 14 inci dari titik pusat," tutur Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian akhir dari komentar ini tampaknya merujuk pada rudal super duper, tapi juga mencakup beberapa parameter menarik. Jadi apa sebenarnya rudal super duper itu? Seperti diketahui ada serangkaian program senjata hipersonik AS dalam pengembangan simultan, yaitu Rudal Prompt Strike Konvensional Angkatan Laut Amerika.

Saat ini, tentara Amerika mengembangkan Senjata Hipersonik Long Range dan
Vintage Racer yang baru saja keluar. Angkatan Udara Amerika sedang mengembangkan bukan hanya satu, tapi dua senjata, AGM-183 Air-Launched Rapid Response Weapon (ARRW) dan Hypersonic Air-Breathing Weapon Concept (HAWC). Departemen Pertahanan Amerika (DARPA) memiliki dua konsep senjata hipersonik yang sedang dikembangkan, yaitu Tactical Boost Glide dan OpFires.

Dari semua senjata itu, AGM-183 ARRW mungkin merupakan senjata terbaik seperti yang disebutkan Trump, yaitu rudal super duper. Jarak 1.000 mil menunjukkan senjata yang diluncurkan melalui udara itu adalah rudal berbasis darat yang diangkut dengan alat pengangkut, bisa dibuat lebih besar dan karena itu jangkauannya lebih jauh, sementara senjata yang diluncurkan dari udara terkendala oleh kebutuhan untuk memasangnya di pesawat tempur.

Kisaran 1.000 mil biasanya merupakan titik yang cukup baik untuk senjata udara-ke-darat, serta menjadikannya cukup kecil sehingga pesawat bisa membawa beberapa rudal, dan tetap meluncurkannya dari jangkauan terbang maksimum dari jet tempur musuh. Seribu mil juga akan menempatkan pesawat pengangkut dengan aman di luar jangkauan rudal darat-ke-udara, seperti Rusia S-400 dan Cina HQ-9.

Jika yang dimaksud adalah AGM-183 ARRW, maka kecepatan Mach 12 dan rentang 1.000 mil memiliki beberapa implikasi menarik. Rudal seperti itu, diluncurkan dari jarak maksimum, akan mengenai targetnya dalam waktu sekitar tujuh menit, seperti dikutip laman National Interest.

Sebagai perbandingan, rudal jelajah Tomahawk akan memakan waktu sekitar satu jam dua puluh menit untuk terbang dengan rute yang sama. Meskipun bertahan melawan hipersonik bukanlah hal yang mustahil, mendeteksi, melacak, dan kemudian menggunakan rudal yang bergerak lebih dari tiga mil per detik tidaklah mudah, dan tidak mungkin dengan sistem rudal darat-ke-udara saat ini.

Detail berguna lainnya adalah bahwa ARRW — jika AGM-183 dan Rudal Super Duper memang merupakan senjata yang sama — memiliki akurasi yang diklaim sekitar 14 inci. Ini adalah detail yang cukup luar biasa untuk dibocorkan, karena militer Amerika jarang membahas keakuratan senjatanya.

Empat belas inci adalah peningkatan akurasi yang besar dan kemungkinan akan membuat insinyur Rusia dan Cina menggaruk-garuk kepala mengenai peningkatan itu dan harus berpikir keras tentang bagaimana cara melawan sistem panduan yang sedemikian canggih. Semua ini mengasumsikan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Trump itu benar.

POPULAR MECHANICS | NATIONAL INTEREST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

4 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

4 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

6 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

8 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Hizbullah Serang Israel

9 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

10 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit