Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bapeten Sebut Kontaminasi Radioaktif di Batan Indah Sudah Kembali Normal

image-gnews
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan pemetaan area terpapar zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 24 Februari 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan pemetaan area terpapar zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 24 Februari 2020. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengatakan zat radioaktif yang ditemukan di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, pada awal bulan Februari 2020, mengakibatkan kontaminasi pada tanah dan vegetasi di lahan tersebut.

"Maka dari itu tim gabungan Batan-Bapeten berupaya melakukan dekontaminasi melalui proses clean-up berupa pengerukan tanah yang terkontaminasi," kata Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Oktober 2020.

Menurut Indra, di samping upaya clean-up, tim juga melakukan pengambilan sampel vegetasi, air tanah, maupun pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar lokasi.

"Setelah proses clean-up dilakukan selama kurang lebih 16 hari, dilanjutkan dengan upaya remediasi dengan cara pengurukan dan pembetonan, serta penebangan vegetasi yang terkontaminasi," ujarnya.

Dari hasil pengukuran paparan yang dilaksanakan oleh tim, lanjut Indra, menunjukkan bahwa paparan radiasi sudah kembali mencapai nilai normal (paparan background).

"Sebagai wujud pertanggungjawaban Bapeten dalam menjamin keselamatan masyarakat dan lingkungan dari bahaya radiasi yang tidak diinginkan, maka bertempat di Kantor Wali Kota Tangerang Selatan, Bapeten mengeluarkan pernyataan status clearence atas lahan tersebut, yang menjadi dasar bahwa lahan tersebut telah aman untuk dipergunakan warga dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Untuk mencegah terulangnya insiden melibatkan zat radioaktif (ZRA) di Perumahan Batan Indah di masa mendatang, lanjut Indra, Bapeten telah menerbitkan Protokol Keamanan Nomor 0555/K/III/2020 tentang Protokol Keamanan Zat Radioaktif.

"Protokol keamanan tersebut diterbitkan dengan tujuan menumbuhkan budaya keamanan di pemegang izin pemanfaatan ketenaganukliran, dan memastikan penggunaan ZRA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan," imbuhnya.

Sebelumnya pada tanggal 30 dan 31 Januari 2020, Bapeten melakukan uji fungsi dengan meliputi target area Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Muncul, Kampus ITI, Perumahan Batan Indah dan Stasiun KA Serpong.

Secara umum, nilai paparan radiasi lingkungan di daerah tersebut normal, tetapi terjadi peningkatan nilai paparan radiasi di lingkungan area lahan kosong yang berada di Perumahan Batan Indah.

Tim kemudian melakukan pengecekan ulang dan penyisiran di daerah tersebut, kemudian ditemukan nilai paparan radiasi lingkungan dengan laju paparan di atas nilai normal.

MUHAMMAD KURNIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

18 Februari 2024

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.


Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

12 Februari 2024

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.


Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

7 Februari 2024

Seorang penderita penyakit kanker, saat akan menjalani pengobatan radiasi untuk mematikan jaringan sel-sel kanker, di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia dan Serikat Pengendalian Kanker Internasional memprediksi peningkatan penderita kanker sebesar 300 persen di seluruh dunia pada tahun 2030. TEMPO/Imam Sukamto
Beda Radioterapi Eksternal dan Internal untuk Penanganan Kanker

Pahami beda radioterapi internal dan eksternal untuk pengobatan kanker. Simak penjelasan pakar berikut.


Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

5 Februari 2024

Petugas mempersiapkan radiasi untuk penderita penyakit kanker di ruang Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, 20 Mei 2016. Sekitar 70 persen penderita kanker berada di negara berkembang seperti Indonesia dengan prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. TEMPO/Imam Sukamto
Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

Terapi radiasi atau radioterapi berguna untuk membunuh benih-benih kanker yang sekiranya masih tersisa setelah pembedahan dan kemoterapi.


6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

19 Januari 2024

koper pintar Bluesmart Series 2.MEN`S JOURNAL.COM
6 Fakta Smart Luggage, Boleh Masuk Kabin Pesawat Asal Lakukan Hal Ini

Tidak semua smart luggage dilarang masuk kabin pesawat. Ada yang dibolehkan masuk asal melakukan hal ini sebelumnya.


Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

17 Januari 2024

Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

Uji coba bom atom di Pulau Bikini Atoll menjadi ledakan bom atom pertama di bawah air di dunia.


Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Selesai 10 Kali Terapi Radiasi

13 Desember 2023

Vidi Aldiano selesai menjalani terapi radiasi untuk menyembuhkan kanker dalam tubuhnya. Foto: Instagram/@vidialdiano
Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Selesai 10 Kali Terapi Radiasi

Selain berterima kasih ke diri sendiri, Vidi Aldiano juga meminta doa agar bisa terus semangat berjuang melawan kanker dalam tubuhnya.


Waspada, Ini 5 Pemicu Kanker Tulang

10 Desember 2023

Rathis Supiksa (7) yang didiagnosis menderita kanker darah dan kanker tulang di kakinya, duduk di atas meja di dapur umum di rumah singgah perawatan kanker dekat Rumah Sakit Apeksha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Agustus 2022. Seluruh Rumah sakit di Sri Lanka tengah berjuang untuk mengatasi kekurangan obat selama delapan bulan terakhir saat terjadinya krisis ekonomi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Waspada, Ini 5 Pemicu Kanker Tulang

Salah satu pemicu kanker tulang adalah keturunan


Kisah Ilmuwan Uji Ikan Fukushima usai Air Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dibuang ke Laut

20 Oktober 2023

Jepang memulai proses pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang lumpuh ke Samudra Pasifik.
Kisah Ilmuwan Uji Ikan Fukushima usai Air Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dibuang ke Laut

Para ilmuwan menguji ikan Fukushima setelah pelepasan air dari pembangkit listrik tenaga nuklir.


iPhone 12 Dianggap Gagal Uji Paparan Radiasi di Prancis, Ini Langkah Apple

13 Oktober 2023

Apple iPhone 12. Kredit: Apple
iPhone 12 Dianggap Gagal Uji Paparan Radiasi di Prancis, Ini Langkah Apple

iOS 17.1 menyertakan pembaruan untuk iPhone 12 bagi pengguna di Prancis.