Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Baterai iPhone Kembali Berujung Gugatan Konsumen untuk Apple

Reporter

image-gnews
Baterai gadget iPhone 6 Plus, saat dibongkar oleh iFixit di Melbourne, Australia, 19 September 2014.  REUTERS/iFixit
Baterai gadget iPhone 6 Plus, saat dibongkar oleh iFixit di Melbourne, Australia, 19 September 2014. REUTERS/iFixit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di awal pekan ini Apple telah didenda sebesar 10 juta Poundsterling (lebih dari Rp 190 miliar) di Italia karena klaim anti air yang dinilai menyesatkan. Bulan lalu, Apple juga telah setuju membayar $ 113 juta (Rp 1,6 triliun) kepada penggunanya di lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat atas praktik yang dikenal sebagai batterygate di seri iPhone 6, iPhone 7 dan iPhone SE.

Saat ini, total lima organisasi perlindungan konsumen di Eropa telah memasukkan gugatan baru class-action melawan Apple. Kali ini di Belgia dan Spanyol dengan permasalahan juga soal batterygate. Skandal baterai merujuk kepada keluhan para pengguna iPhone yang mendapati performa baterai tiba-tiba menurun setelah mereka melakukan pembaruan sistem operasi perangkat.

Pelambatan performa dicurigai sengaja dilakukan Apple agar pengguna mau membeli seri iPhone terbaru yang telah dirilis. Baterai gate dilaporkan terjadi pada seri iPhone 6 dan 6s. "Banyak konsumen akhirnya memutuskan satu-satunya cara untuk bisa kembali ke performa sebelumnya adalah dengan membeli model iPhone terbaru dari Apple," kata Mark Brnovich, jaksa penuntut umum di Arizona, Amerika Serikat.

Gugatan terbaru yang datang dari Belgia dan Spanyol pada bulan ini meminta Apple untuk memberi kompensasi kepada pengguna sedikitnya $ 70 per perangkat. Gugatan yang sama sedang disiapkan di Italia dan Portugal.

Nilai gugatan itu lebih besar daripada yang dibayarkan Apple pada Juli lalu. Saat itu perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, ini membayar sampai $25 per pelanggan di Amerika pengguna seri iPhone keluaran 2014-2016, yakni iPhone SE (yang memiliki sistem operasi iOS 10.2.1 atau setelahnya) juga pengguna iPhone 7 yang menjalankan sistem operasi iOS 11.2 atau setelahnya sebelum 21 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Resmi, Pre-order iPhone 12 Pro di Indonesia Harga Rp 18-20 juta

Meski telah membayar berkali-kali, Apple masih menyangkal seluruh tuduhan seputar masalah baterai gate. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu berdalih setuju melakukan pembayaran, "untuk menyelesaikan masalah dan menghindari ongkos sengketa hukum yang lebih besar." 

GSM ARENA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 menit lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 jam lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.


Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

20 jam lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Arc Browser Masuk Windows 11, Bakal Menggoyang Dominasi Chrome dan Edge?

Peramban iOS dan Mac, Arc Browser, tersedia di Windows sejak 30 April 2024. Apa perbedaannya dibanding Chrome dan Edge?


Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

22 jam lalu

Seorang influencer berpose dengan ponsel terbaru Samsung Galaxy S24 Ultra yang menawarkan fungsi AI di acara Galaxy Unpacked di San Jose, California, AS 17 Januari 2024. Samsung Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra resmi diluncurkan melalui gelaran 'Galaxy Unpacked' di San Jose. REUTERS/Loren Elliott
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.


iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.


Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

2 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.


Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.