Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugatan Skandal Baterai Lagi untuk Apple, Kali Ini dari Italia dan Portugal

image-gnews
Baterai gadget iPhone 6 Plus, saat dibongkar oleh iFixit di Melbourne, Australia, 19 September 2014.  REUTERS/iFixit
Baterai gadget iPhone 6 Plus, saat dibongkar oleh iFixit di Melbourne, Australia, 19 September 2014. REUTERS/iFixit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir 2017 Apple diketahui mengurangi performa baterai iPhone lewat pembaruan sistem operasi dan karenanya langsung mendapat gugatan dari konsumennya. Skandal yang dikenal dengan batterygate ini ternyata masih mengundang gelombang gugatan di Eropa hingga saat ini. 

Terbaru, agen perlindungan konsumen Italia, Altroconsumo, yang mengajukan gugatan terhadap Apple. Mereka menuntut kompensasi sebesar 60 Euro (Rp 1 jutaan) per perangkat, dengan total 60 juta Euro (Rp 1 triliun). 

Kasus ini kelanjutan dari gugatan serupa yang diajukan di Belgia dan Spanyol bulan lalu. Gugatan di kedua negara itu meminta Apple untuk memberi kompensasi kepada pengguna sedikitnya US$ 70 (Rp 988 ribu) per perangkat.

Bukan itu saja. Ada satu lagi gugatan yang sedang disiapkan di Portugal untuk didaftarkan ke pengadilan dalam beberapa minggu ke depan. Keempat negara tersebut seluruhnya menggugat untuk model iPhone 6 dan 6 Plus, serta 6s dan 6s Plus.

Pelambatan performa dicurigai sengaja dilakukan Apple agar pengguna mau membeli seri iPhone terbaru yang telah dirilis. Baterrygate sejauh ini dilaporkan terjadi pada seri iPhone 6 dan 6s.

"Banyak konsumen akhirnya memutuskan satu-satunya cara untuk bisa kembali ke performa sebelumnya adalah dengan membeli model iPhone terbaru dari Apple," kata Mark Brnovich, jaksa penuntut umum di Arizona, Amerika Serikat, akhir tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu Apple harus membayar sampai $25 per pelanggan di Amerika pengguna seri iPhone keluaran 2014-2016, yakni iPhone SE (yang memiliki sistem operasi iOS 10.2.1 atau setelahnya) juga pengguna iPhone 7 yang menjalankan iOS 11.2 atau setelahnya sebelum 21 Desember 2017.

Meski telah bersedia membayar berkali-kali, Apple masih menyangkal seluruh tuduhan seputar skandal baterai. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu berdalih setuju melakukan pembayaran, "untuk menyelesaikan masalah dan menghindari ongkos sengketa hukum yang lebih besar." 

Baca juga:
Apple Akan Mulai Produksi dari Pabrik di Vietnam Awal Kuartal Tahun Ini

Untuk perkara yang berbeda, pada akhir tahun lalu, Apple telah didenda sebesar 10 juta Poundsterling (lebih dari Rp 190 miliar) di Italia karena klaim anti air yang dinilai menyesatkan. Pada November 2020, Apple juga telah setuju membayar $ 113 juta (Rp 1,6 triliun) kepada penggunanya di lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat atas praktik batterygate di seri iPhone 6, iPhone 7 dan iPhone SE.

GSM ARENA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

16 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.


Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

1 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.


Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

1 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.


Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

1 hari lalu

Villa Sola Cabiati, Danau Como, Italia. Instagram.com/@villasolacabiati
Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia


Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

1 hari lalu

Museum Louvre, Paris, Prancis. Unsplash.com/Ahmad
Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni


Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

2 hari lalu

 iOS 17.5. FOTO/X
Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.


10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

3 hari lalu

Pantai La Malagueta, Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Joey Casey
5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.