TEMPO.CO, Magelang - Hasil pelacakan (tracing) terhadap sejumlah civitas akademika Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang diduga melakukan kontak erat dengan Rektor Unimma Suliswiyadi yang wafat dan positif Covid-19, dinyatakan negatif.
"Setelah rektor masuk rumah sakit dengan hasil tes swab positif. Semua wakil rektor, orang yang berinteraksi dilacak. Alhamdulillah hasilnya semua negatif," kata Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) Unimma Puguh Widiyanto di Magelang, Sabtu, 29 Mei 2021.
Ia menyampaikan hal tersebut usai pemakaman jenazah Rektor Unimma Suliswiyadi di TPU Giriloyo Magelang. Suliswiyadi meninggal dunia pukul 10.05 WIB di RSUD Tidar Magelang dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.
"Kami memprediksi kemungkinan dari interaksi keluarga, karena dua putra putrinya itu positif saat dilacak, sedangkan Bu Sulis negatif," katanya.
Puguh menyampaikan saat masuk hari pertama setelah libur Lebaran, Jumat, 21 Mei 2021, dilakukan tes GeNose yang diikuti seluruh karyawan Unimma. Dalam tes GeNose tersebut ada satu yang diketahui positif, kemudian dilakukan tes swab PCR hasilnya negatif.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unimma Sugiyono menyampaikan setelah proses pemakaman, BPH akan melakukan rapat. Dalam pertemuan salah satu yang dibahas mengenai usulan penjabat (Pj) Rektor Unimma karena Rektor sebelumnya berhalangan tetap.
Ia mengatakan secara aturan kalau rektor berhalangan sementara ditunjuk pelaksana harian (Plh), yakni Wakil Rektor I, tetapi karena berhalangan tetap secepatnya harus diusulkan pejabat (Pj) rektor.
Suliswiyadi mengawali karir di Unimma Magelang sebagai dosen Fakultas Agama Islam pada tahun 1996. Tahun 2005-2008 menjabat sebagai Wakil Rektor I Unimma. Suliswiyadi dilantik menjadi Rektor Unimma pada tahun 2020, menggantikan Ir Eko Muh Widodo MT.
ANTARA
Baca:
Ini Jawab Terawan Terhadap Kritik Riset Vaksin Nusantara