TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 29 April 2024, diawali dari artikel profil Ketua RT 008/04, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Taufiq Supriadi. Namanya ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI).
Informasi pendaftaran UTBK jalur Seleksi Mandiri Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi berita terpopuler kedua. Untuk mengikuti jalur pendaftaran UTBK Mandiri UNS terdapat beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh peserta.
Berita terpopuler ketiga datang dari peringatan BMKG untuk Pemerintah Daerah Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Bandung, dan sekitarnya pasca-diguncang gempa M6,2 dari laut selatan Jawa Barat pada Sabtu malam lalu. Disebutkan, gempa dari laut 156 kilometer arah barat daya Garut itu sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng retak atau rapuh sehingga apabila turun hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang.
Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 29 April 2024, selengkapnya,
1. Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit
Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Surat persetujuan rekor itu ditandatangani pada Rabu, 3 April 2024 lalu. Isinya: RT pertama yang memiliki kolam ikan hias dan gizi warga.
"RT kami sudah mencatat rekor di MURI," kata Ketua RT 008/04, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Taufiq Supriadi, saat ditemui di kediamannya Senin, 15 April 2024. Pria yang akrab disapa Taufiq ini dikenal ulet dan gigih oleh warga sekitar. Berkat dia, jalan gang yang dahulu tidak enak dipandang, kini disulap menjadi Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet.
Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Taufiq bersama warga setempat membangun tiga akuarium berisi ikan yang bisa dikonsumsi secara gratis dan dibagikan ke warga ketika masa panen. Lalu juga ada satu akuarium berisi ikan hias untuk mempercantik jalan gang yang hanya cukup dilalui oleh dua motor ini.
2. Pendaftaran UTBK Jalur Seleksi Mandiri UNS 2024 Dibuka Esok, Ini Ketentuan dan Cara Mendaftarnya
Calon mahasiswa baru masih memiliki kesempatan untuk membidik jurusan dan kampus impian dengan memanfaatkan jalur seleksi UTBK Mandiri, atau Seleksi Mandiri, yang disediakan oleh banyak kampus.
Salah satu kampus yang difavoritkan oleh calon mahasiswa baru yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. UNS setiap tahunnya menyediakan jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Mandiri, dilansir dari SPMB UNS, Seleksi Mandiri UNS peserta hanya perlu setor nilai UTBK yang telah diperoleh kepada pihak kampus melalui pendaftaran resmi.
Gedung Rektorat UNS, Solo, Jawa Tengah. ANTARA/Aris Wasita
Untuk mengikuti jalur pendaftaran UTBK Mandiri UNS terdapat beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh peserta. Ketentuan umum yang didasarkan atas peraturan rektor UNS yakni, peserta adalah Warga Negara Indonesia, telah lulus SMA/MA/SMK/SMALB sederajat, dalam kondisi sehat, dan mendaftarkan diri sebagai peserta Seleksi Mandiri UNS Jalur Ujian Menggunakan Nilai UTBK BP3.
3. Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Garut dan sekitarnya, untuk mewaspadai adanya sejumlah potensi bencana usai guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,2 pada Sabtu, 27 April 2024.
"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Terutama masyarakat yang bertempat tinggal pada lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan dan daerah aliran sungai, karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," ucap Dwikorita melalui keterangan tertulis, Ahad, 28 April 2024.
Engkos (52) mengencangkan terpal penutup dinding rumahnya yang jebol terdampak gempa Garut magnitudo 6,2 di Kampung Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 April 2024. BNPB melansir data 110 rumah rusak terdampak gempa di beberapa kota kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Dwikorita mengatakan, getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng itu menjadi retak-retak atau rapuh, dan apabila terguyur hujan, air hujan yang meresap dikhawatirkan akan mendorong massa tanah dan atau batuan menjadi longsor.