Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sleman Temukan 200 Lebih Pasien Isoman Meninggal

image-gnews
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak IGD tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. RSUP Sardjito mengatakan tidak semua pasien yang meninggal dalam rentang 24 jam ini akibat kehabisan oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak IGD tambahan RSUP Dr Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 4 Juli 2021. RSUP Sardjito mengatakan tidak semua pasien yang meninggal dalam rentang 24 jam ini akibat kehabisan oksigen. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Posko Dekontaminasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mencatat sudah lebih dari 200 warga isolasi mandiri (isoman) di rumah yang meninggal dunia sepanjang 1-19 Juli ini.

Dari 200 lebih warga isoman yang meninggal dunia itu, 90 persen hasil swab post mortem (pasca meninggal dunia) dinyatakan positif Covid-19.

"Jumlah isoman yang meninggal dunia itu tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Sleman, tidak ada satu pun kecamatan di Sleman yang bersih (dari kasus isoman meninggal) ," kata Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 BPBD Sleman Vincentius Lilik Resmiyanto kepada Tempo, Selasa 20 Juli 2021.

BPBD Sleman sendiri pada periode 1-14 Juli 2021 telah memakamkan 534 jenazah Covid-19. Namun, saat itu dari jumlah tersebut baru mencatatkan sebanyak 129 jenazah warga yang statusnya meninggal dunia saat isoman.

Dalam periode lima hari setelah data itu dilansir, jumlah warga isoman yang meninggal terus bertambah banyak.

Periode Juli ini jumlah isoman di Sleman yang meninggal dunia ditaksir melonjak lima kali lebih banyak. Berdasar catatan sepanjang Juni lalu, tim BPBD 'hanya' memakamkan total 41 jenazah isoman.

Sedangkan data yang dikumpulkan relawan Posko Dukungan Operasi Satgas COVID-19 DIY ada sekitar 106 orang meninggal dunia saat isoman periode 1 Juni-5 Juli 2021.

Para isoman itu meninggal dengan kondisi saturasi oksigen sangat tak ideal atau di bawah 80 persen dan tak ditunjang bantuan oksigen mandiri untuk menyelamatkannyan

"Juli ini memang seperti puncaknya karena dari 17 kecamatan semua jadi ada kasus isoman meninggal dunia," kata Lilik.

Belakangan tim Dekontaminasi BPBD Sleman paling sering menjemput jenazah isoman itu di Kecamatan Tempel, Kalasan, Godean, dan Mlati. Di Tempel misalnya pernah dalam satu hari ada lima jenazah isoman.

"Tapi kalau sekabupaten, dalam Juli ini kami pernah mendapat permohonan pemakaman dengan protokol Covid sehari sampai 20 jenazah isoman," kata Lilik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lilik menuturkan, sebagian besar pasien isoman itu diketahui positif Covid-19 dari hasil swab post mortem, dan tidak dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat saat mereka masih hidup dan menjalani isolasi.

"Inilah yang kami sesalkan. Sebagian besar isoman yang meninggal dunia itu usia 55 tahun ke atas, para orang tua yang sudah tidak banyak aktivitas, tapi diduga tertular dari anggota keluarganya yang masih aktif keluar rumah," ujar Lilik.

Lebih parahnya, isolasi mandiri yang dijalani para orang tua itu juga sudah dalam keadaan berat.

"Hampir semuanya punya komorbid (penyakit penyerta), tapi isolasinya tanpa pengawasan medis dan tiba tiba dari gejala ringan sudah sangat berat," ujar dia.

Cerita isoman meninggal dunia di Kabupaten Sleman memang baru santer terdengar memasuki Juli ini. Padahal, ujar Lilik, kisah para pasien isoman meninggal di rumah itu sudah terdeteksi sejak penghujung April 2021 lalu.

Saat April lalu, Posko Dekontaminasi Covid-19 BPBD Sleman di lapangan sempat dikagetkan saat mengurusi jenazah di rumah seorang kakek berstatus positif Covid-19 di Dusun Watukarung Kecamatan Sayegan yang ada di ujung barat kabupaten itu. Saat tim baru selesai memandikan jenazah si kakek dan hendak memasukkan ke dalam peti untuk dikubur, tiba-tiba istri dari kakek itu ambruk dan meninggal di tempat itu juga.

Saat diperiksa, jenazah si nenek juga dinyatakan positif Covid-19 hingga keduanya pun dikuburkan tim dalam satu liang lahat.

"Saat itu sebenarnya kami sudah khawatir, akan banyak warga isoman yang meninggal dunia di rumahnya tanpa menyadari kalau mereka terpapar," kata Lilik.

Baca:
Kasus Baru Covid-19 Yogya di Bawah 2.000, di Bantul Terus Menggila

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.