Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Baru Covid-19 Yogya di Bawah 2.000, di Bantul Terus Menggila

image-gnews
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat situasi kasus harian Covid-19 secara keseluruhan di DIY turun pada Senin 19 Juli 2021 ini.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.992 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 94.076 kasus dan kasus aktif 27.875 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Senin, 19 Juli 2021.

Jumlah kasus harian di bawah 2.000 ini, lebih rendah dibandingkan dengan dua hari sebelumnya, yakni sebanyak 2.523 kasus pada 17 Juli dan 2.119 kasus pada 18 Juli.

Meskipun secara keseluruhan DIY kasus baru menurun, ada perbedaan yang mencolok dari distribusi kasus yang terlacak. Dari total 1.992 kasus yang ditemukan, sumbangan kasus dari Kabupaten Bantul lebih dari separuhnya, yakni 1.049 kasus.

Sedangkan sumbangan kasus dari Kabupaten Sleman hanya berkisar 203 kasus, Kota Yogyakarta 342 kasus, Gunungkidul 359 kasus, bahkan Kulon Progo hanya 39 kasus.

Saat ditanya soal perbedaan temuan kasus baru yang sangat mencolok antara Bantul dan kabupaten/kota di DIY ini, Berty tidak menjelaskan apakah itu karena terkait sebaran varian Delta yang dominan di wilayah itu atau soal lain.

Sedangkan terkait perbedaan mencolok kasus Bantul dan wilayah lain di DIY, peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang turut memeriksa pergerakan varian Delta di DIY, Gunadi, mengatakan fase pergerakan varian Delta kini sudah masuk dalam transmisi lokal di Yogyakarta sehingga tidak relevan lagi untuk mengetahui bagaimana sebarannya di kabupaten/kota di DIY.

"Varian Delta dengan R0 (angka pertambahan kasus atau basic reproductive number) sebesar 7, varian ini sangat menular," kata Gunadi yang juga Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM itu.

Gunadi pun menyarankan untuk membendung varian Delta di Yogya ini. Langkah yang bisa ditempuh salah satunya mempercepat vaksinasi untuk segera mencapai kekebalan komunal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santosa menanggapi soal tingginya kasus mencolok di Kabupaten Bantul belakangan ini dibanding wilayah lain DIY.

"Apakah kasus di Bantul ini terkait varian Delta kami belum bisa menjelaskan. Namun untuk pelacakan di Bantul, testing yang kami gelar memang tinggi jumlah sampelnya," kata Oki.

Kabupaten Bantul dalam tiga hari terakhir, 16-18 Juli, terus memimpin dalam kontribusi kasus baru di DIY dibandingkan empat kabupaten/kota yang ada.

Sebut saja pada 18 Juli 2021 lalu, dari 2.119 kasus baru yang dilaporkan Bantul menyumbang 908 kasus baru sedangkan saat itu wilayah lain di DIY di bawah 500 kasus dalam sehari.

Lalu pada 17 Juli, dari total 2.523 kasus terkonfirmasi, Bantul juga tertinggi dalam menyumbang kasus baru sebanyak 790 kasus. Pada 16 Juli, dari total 1.661 kasus, Bantul menyumbang 626 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih menambahkan pada Senin ini jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 56 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.438 kasus.

Baca:
Varian Delta, Penularan Harian Covid-19 Kota Yogyakarta Naik 1.000 Persen Lebih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

12 jam lalu

Suasana persemayaman penyair Joko Pinurbo di PUKJ Yogyakarta Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

18 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.