Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oksigen Kosong 3 Jam, 3 Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Ini Meninggal

Reporter

image-gnews
Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di RS Paru Jember, Jawa Timur. Rumah sakit ini sempat mengalami stok kosong suplai oksigen pada Minggu 25 Juli 2021 hingga berdampak ke penanganan pasien Covid-19. ANTARA/HO-RS Paru di Jember
Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di RS Paru Jember, Jawa Timur. Rumah sakit ini sempat mengalami stok kosong suplai oksigen pada Minggu 25 Juli 2021 hingga berdampak ke penanganan pasien Covid-19. ANTARA/HO-RS Paru di Jember
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Rumah Sakit Paru di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sempat kehabisan oksigen selama lebih dari tiga jam. Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, 25 Juli 2021, itu menyebabkan tiga pasien Covid-19 yang sedang dirawatnya meninggal.

"Rumah sakit menggunakan oksigen cair dan biasanya disuplai sekitar 2.500 meter kubik per dua hari, namun pada Minggu malam kedatangan oksigen terlambat," kata Pelaksana tugas Direktur RS Paru Jember, Sigit Kusumajati, saat dikonfirmasi per telepon oleh ANTARA, Senin 26 Juli 2021.

Berdasarkan kronologis yang disampaikan Sigit, stok oksigen cair di RS Paru Jember habis pada pukul 21.00 WIB. Rumah sakit telah mengantisipasi keterlambatan itu dengan meminjam semua tabung milik penyuplai untuk diisikan oksigen sebagai penyangga cadangan kebutuhan para pasiennya.

"Namun cadangan tidak berlangsung lama sehingga pasokan oksigen habis dan tidak ada lagi oksigen di rumah sakit pada Senin dini hari pukul 01.07 WIB hingga 4.40 WIB," katanya menuturkan.

Sigit menjelaskan ada 13 pasien Covid-19 yang berada di ruang ICU dan sangat membutuhkan pasokan oksigen saat itu. Seluruh perawat kemudian mendampingi pasien satu per satu untuk menenangkan mereka dan tidak gelisah saat pasokan oksigen terhenti.

"Saya mengakui bahwa oksigen merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 yang kondisinya kritis, sehingga habisnya oksigen mempengaruhi dalam penanganan," katanya.

Selama tiga jam lebih tidak adanya pasokan oksigen di RS Paru Jember tercatat ada tiga pasien yang meninggal. Menurut Sigit, kondisi mereka secara klinis memang buruk yakni saturasi oksigen di bawah 60 persen dan sangat memerlukan bantuan oksigen.

"Perawat dan dokter di RS Paru sudah berusaha maksimal agar mereka bisa sembuh, sehingga setelah kejadian habisnya oksigen tersebut kami menggelar rapat untuk membuat kebijakan agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penjelasan pemasoknya, Sigit mengungkapkan, keterlambatan kedatangan oksigen disebabkan pengambilan pindah ke Gresik. Lokasi pengambilan biasanya di Surabaya juga terbatas.

Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember juga melaporkan nyaris kehabisan pasokan oksigen untuk menangani pasien Covid-19 pada Senin. Mereka mendapat alasan yang sama dari perusahaan penyuplai bahwa sumber pasokan di Surabaya juga berkurang.

“Oksigen yang kami terima terbatas dan belum sesuai dengan kebutuhan," kata Pelaksana tugas Wakil Direktur SDM dan Pendidikan RSD dr Soebandi Jember, Arief Setiyoargo.

Ia menjelaskan kebutuhan oksigen rata-rata sehari di RSD dr Soebandi Jember yakni liquid sebanyak 808,3 meter kubik, tabung 6 meter kubik sebanyak 304 tabung per hari, tabung 1 meter kubik sebanyak 2 tabung per hari. Namun pada Senin disuplai tidak sampai 200 tabung oksigen.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jember, anka kematian terus mengalami peningkatan. Kalau pada Minggu bertambah sebanyak 28 orang, pada Senin ini tercatat penambahan 35 pasien yang meninggal. Total kasus kematian per Senin sebanyak 878 orang.

Perisitiwa kelangkaan oksigen banyak dialami rumah sakit di tengah melonjaknya penularan Covid-19 di tanah air saat ini. Satu di antaranya, Rumah Sakit Immanuel Bandung, bahkan sempat mengumumkan akan mencopot selang oksigen dari para pasiennya sebelum diselamatkan oleh solidaritas warga.

Baca juga:
Lonjakan Pasien Covid-19 dan Siasat Rumah Sakit Menghemat Oksigen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

6 hari lalu

Seekor Axolotls memanjat dinding akuarium di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang saat ini masuk dalam kategoro terancam punah dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES).  REUTERS/Tomas Bravo
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

9 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

10 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.