TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bulan lalu LG yang berbasis di Korea Selatan secara resmi menutup bisnis ponselnya. Kini perusahaan tersebut mengkonfirmasi akan mulai menjual iPhone serta produk Apple lainnya di tokonya sendiri yang sebelumnya hanya sebuah rumor.
Penjualan produk Apple di LG Stores di Korea diperkirakan akan dilakukan bulan depan karena keluarnya perusahaan dari bisnis smartphone akan selesai pada akhir bulan ini. LG saat ini memiliki sekitar 400 toko di seluruh negeri.
Sebelumnya, LG dilaporkan menghadapi masalah dengan organisasi perdagangan pengecer smartphone. Pada 2018, Samsung dan LG telah sepakat untuk hanya menjual smartphone mereka sendiri di toko masing-masing di Korea.
Karena LG kini telah berhenti memproduksi ponselnya sendiri, organisasi perdagangan itu telah menandatangani kontrak baru yang memungkinkan LG untuk menjual ponsel dari merek lain.
Perusahaan tidak akan menjual perangkat Mac atau produk terkait PC Apple karena LG masih membuat produk dalam kategori ini. Selain itu, tidak akan ada dukungan purna jual, dan pembeli perangkat Apple dari toko LG harus mencari dukungan pelanggan di tempat lain.
Langkah terbaru LG ini akan meningkatkan persaingan bagi Samsung yang praktis menguasai seluruh pasar smartphone Korea setelah keluar dari bisnis ponsel. Untuk mendapatkan pelanggan LG, baik Apple dan Samsung mulai menawarkan diskon tukar tambah baru untuk membeli smartphone mereka sendiri.
Sebuah laporan dari riset pasar Counterpoint mengklaim bahwa Samsung memiliki sekitar 65 persen pangsa pasar smartphone Korea tahun lalu, sementara Apple memegang sekitar 20 persen. LG, yang tidak lagi dalam bisnis, memiliki pangsa pasar 13 persen.
GIZMOCHINA | ZDNET
