TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembeli anonim membayar US$ 2 juta atau sekitar Rp 28,7 miliar untuk salinan game Super Mario Bros. yang tidak pernah dibuka, menurut situs koleksi Rally.
Pertama kali dilaporkan oleh New York Times, Jumat, 6 Agustus 2021, harga jual game 1985 itu memecahkan rekor yang ditetapkan kurang dari sebulan yang lalu, ketika salinan Super Mario 64 yang disegel dijual seharga US$ 1,56 juta (sekitar Rp 22,6 miliar) di sebuah lelang.
Selama setahun terakhir, rekor video game termahal telah dipecahkan berkali-kali, karena permintaan akan koleksi masa kecil tetap panas. Juli tahun lalu, salinan Super Mario Bros. dijual seharga US$ 114.000 di lelang. Pada bulan November, salinan Super Mario Bros. 3 memecahkan rekor itu, terjual seharga US $156.000 di lelang.
Kemudian, rekor itu dipecahkan pada bulan April ketika salinan Super Mario Bros. dijual seharga US$ 660.000 di lelang, diikuti pada bulan Juli oleh salinan The Legend of Zelda seharga US$ 870.000.
Sementara sebagian besar rekor dipecahkan oleh game vintage yang dijual di lelang, penjualan Super Mario Bros senilai US$ 2 juta berjalan dengan cara yang sedikit berbeda. Rally membeli game dan koleksi lainnya seperti buku komik, dan mengubahnya menjadi perusahaan kecil tempat orang dapat membeli saham, seperti investasi.
Jika seseorang membuat penawaran untuk membeli barang koleksi tersebut, investor tersebut akan memilih apakah akan menjualnya. Rally membeli game Super Mario Bros. seharga US$ 140.000 April lalu, Times melaporkan, dan pemegang saham menyetujui penjualan kepada kolektor anonim.
Sebelumnya game Nintendo klasik Super Mario 64 yang masih dalam kemasan tersegel laku seharga US$ 1,56 juta (Rp 22,6 miliar) dalam lelang di Heritage Auctions, Minggu, 11 Juli 2021. Penjualannya langsung mematahkan rekor baru video game paling mahal yang pernah dijual dua hari sebelumnya, di lelang yang sama, yang dicetak game The Legend of Zelda yang terjual US$ 870 ribu (Rp 12,6 miliar).
Super Mario 64 merupakan judul game yang dirilis bersama dengan Nintendo 64. Game tersebut menjadi permainan yang mendongkrak penjualan unit konsol Nintendo 64. Secara total, Super Mario 64 telah terjual sebanyak 11 juta unit.
Game 3D pertama dari seri video game Mario ini pada masanya telah merevolusi dan mendefinisikan ulang genre 3D. Pada saat itu game bergenre 3-terlalu lambat, keadaan ini diperparah dengan built-in game kamera yang fixed dan tidak fleksibel sehingga mempersulit gameplay.
Sementara, The Legend of Zelda yang dilelang juga seri Nintendo 1987, dan masih dalam kemasan aslinya. Memadukan petualangan, aksi, dan eksplorasi di alam semesta yang ajaib, Zelda adalah salah satu judul paling signifikan dalam sejarah video game, salah satu seri Nintendo yang paling terkenal.
Selama 12 bulan terakhir, rekor video game termahal yang pernah ada telah meningkat secara dramatis. Berikut data lengkapnya:
-10 Juli 2020: Super Mario Bros dijual seharga US$ 114 ribu
-23 November 2020: tiga salinan Super Mario Bros dijual seharga US$ 156 ribu
-2 April 2021: salinan Super Mario Bros dijual seharga US$ 660 ribu
-9 Juli 2021: salinan The Legend of Zelda dijual seharga US$ 870 ribu
-11 Juli 2021: salinan Super Mario 64 dijual seharga US$ 1,56 juta
EZ | THE VERGE | NYT | GADGET NDTV
Baca:
Lelang, Game Nintendo Klasik Super Mario 64 Terjual Rp 22,6 Miliar
