Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Bayar Rp 8,3 Triliun Akibat Serangan Ransomware 2021

image-gnews
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data baru yang dilaporkan menunjukkan Amerika Serikat telah membayar uang tebusan US$ 590 juta terkait dengan serangan ransomware pada paruh pertama 2021. Angka itu mengalahkan total seluruh dekade sebelumnya saat pemerasan dunia maya mengalami booming.

Bahkan menurut Departemen Keuangan Amerika, angka tersebut 42 persen lebih tinggi dari jumlah yang diungkapkan oleh lembaga keuangan tahun 2020. Sementara ada indikator kuat bahwa biaya sebenarnya bisa mencapai miliaran dolar Amerika.

"Jika tren saat ini berlanjut, (laporan) yang diajukan pada tahun 2021 diproyeksikan memiliki nilai transaksi terkait ransomware yang lebih tinggi daripada yang diajukan dalam gabungan 10 tahun sebelumnya," tertulis dalam laporan Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan, 15 Oktober 2021.

Ransomware merupakan salah satu jenis perangkat perusak yang dirancang khusus oleh penjahat keamanan siber atau hacker. Serangan ini membobol jaringan perusahaan atau institusi untuk mengenkripsi datanya, kemudian menuntut uang tebusan, biasanya dibayar melalui cryptocurrency dengan imbalan kunci digital untuk membukanya. 

Washington telah berusaha untuk menindak peningkatan tajam serangan itu, termasuk mengeluarkan sanksi pertamanya terhadap pertukaran online di mana operator gelap diduga menukar cryptocurrency dengan uang tunai. peretasan

Serangan baru-baru ini terjadi pada perusahaan minyak Amerika Colonial Pipeline, perusahaan pengepakan daging JBS, dan sistem email Microsoft Exchange. Semua kasus itu menarik perhatian pada kerentanan infrastruktur Amerika menghadapi bajak laut digital yang memeras jumlah yang mengejutkan. 

“Penyelidik menemukan lebih dari 150 dompet online untuk cyptocurrency dan dengan menganalisis mereka menemukan sekitar US$ 5,2 miliar (Rp 74,2 triliun) transaksi yang berpotensi terkait dengan pembayaran ransomware,” kata Departemen Keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan dan institusi menghadapi tekanan kuat untuk membayar agar data mereka tidak terkunci, dan untuk menjaga serangan dari klien dan otoritas yang berpotensi marah yang mengeluarkan peringatan keras untuk tidak memberikan uang tunai kepada penjahat.

Laporan tersebut, berdasarkan peringatan aktivitas mencurigakan yang diajukan oleh perusahaan keuangan, mencatat secara tidak jelas apakah lompatan tersebut mewakili peningkatan kesadaran akan kejahatan dunia maya atau tidak. "Tren ini berpotensi mencerminkan peningkatan prevalensi keseluruhan insiden terkait ransomware serta peningkatan deteksi dan pelaporan," tulis Departemen Keuangan. 

Para korban serangan tidak diidentifikasi dalam laporan tersebut, yang mencatat beberapa uang tebusan yang jelas dibayarkan sebelum Januari 2021. Data baru tentang skala pembayaran yang terkait dengan peretasan muncul setelah lebih dari dua lusin negara memutuskan untuk bersama-sama memerangi ransomware selama pertemuan puncak yang dipimpin Washington. 

TECHCXPLORER 

Baca:
AS Gelar Pertemuan Membahas Serangan Ransomware Bersama 29 Negara Tanpa Rusia

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

16 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

20 jam lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

20 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.