Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epic Games Tutup Game Fortnite di Cina pada 15 November

image-gnews
Ilustrasi game Fortnite (Pixabay)
Ilustrasi game Fortnite (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang game Epic Games mengumumkan akan menutup game populernya, Fortnite, di Cina pada 15 November 2021. Hal itu dilakukan setelah pihak berwenang memberlakukan pembatasan ketat sebagai bagian dari tindakan keras terhadap sektor teknologi karena dianggap membuat kecanduan penggunanya.

"Tes Beta Fortnite Cina telah berakhir, dan server akan segera ditutup," katanya dalam sebuah pernyataan, sambil menambahkan pada 15 November jam 11 pagi waktu setempat pengembang itu akan mematikan server game, dan pemain tidak akan bisa masuk lagi.

Beijing telah memulai pengekangan peraturan yang luas terhadap sejumlah industri dalam upaya untuk memperketat kendalinya terhadap ekonomi dan perusahaan-perusahaan teknologi yang menanggung beban berat. 

Pada September, para pejabat mengatakan mereka ingin mengekang kecanduan di negara yang gila game dengan mengumumkan pengurangan drastis jumlah waktu yang dapat dihabiskan anak-anak untuk bermain online, termasuk juga memerintahkan pemain untuk menggunakan kartu ID saat mendaftar. 

Langkah tersebut memberikan pukulan telak terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan membuat harga saham perusahaan game jatuh. Hal itu membuat Epic Games mengakhiri tes jangka panjang dari versi Fortnite yang khusus dibuat untuk pasar Cina, di mana konten diawasi karena kekerasan yang berlebihan. 

Versi uji Cina dirilis pada 2018, tapi Fortnite tidak pernah menerima lampu hijau pemerintah untuk peluncuran resmi karena persetujuan untuk game baru melambat. Game penembak penuh aksi dan game pembangunan dunia milik Epic Games ini adalah salah satu yang paling populer di dunia, memiliki lebih dari 350 juta pengguna—lebih banyak dari populasi Amerika Serikat. 

Epic adalah perusahaan kedua berbasis di Amerika yang menarik produk populer dari Cina dalam beberapa pekan terakhir, setelah Microsoft mengumumkan pada Oktober bahwa mereka akan menutup jaringan sosial LinkedIn.

Pada September, ratusan pembuat video game Cina termasuk Tencent bersumpah untuk mengawasi produk mereka dengan lebih baik. Ada 213 perusahaan game berjanji dalam pernyataan bersama untuk melarang konten yang berbahaya secara politis, nihilistik historis, kotor dan pornografi, berdarah dan menakutkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan game Cina juga telah diperintahkan oleh regulator untuk berhenti fokus pada keuntungan dan mendapatkan penggemar, dan perusahaan yang dianggap melanggar aturan terancam hukuman. 

Pengumuman Fortnite disambut dengan kesedihan dari para penggemar di Cina, yang turun ke media sosial untuk meratapi bakal hilangnya permainan kesukaannya. "Saya benar-benar menangis sangat keras—saya hanya bermain dengan pacar saya dan sangat menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya," tulis seorang pengguna Weibo. "Ini sangat tiba-tiba." 

Banyak yang mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan ratusan jam untuk membangun karakter dan jejaring sosial mereka di dalam game. Beberapa akun penggemar Fortnite di Weibo membagikan tautan ke petisi di mana para pemain mendesak Epic Games untuk mentransfer data pemain ke server di luar Cina.

GADGETS NDTV | EPIC GAMES

Baca:
Game Fortnite Chapter 2: Season 7 Hadirkan Alien, UFO, dan Superman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 jam lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.


Game Honor of Kings dan Mobile Legends, Apakah Ada Kesamaan Permainan?

15 jam lalu

Game Honor of Kings. Foto : Esports
Game Honor of Kings dan Mobile Legends, Apakah Ada Kesamaan Permainan?

Game Honor of Kings akan melanjutkan peluncuran global pada 20 Juni 2024


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Cuplikan Game Assassin's Creed Shadows Memperkenalkan 2 Karakter

2 hari lalu

Game Assassin's Creed Shadows.  Foto : Epic Games
Cuplikan Game Assassin's Creed Shadows Memperkenalkan 2 Karakter

Ubisoft memperkenalkan dua karakter utama dari permainan video atau game Assassin's Creed Shadows


10 Tahun Game DreadOut, Pengembang Siap Rilis Versi Game Konsol

3 hari lalu

Pengembang game DreadOut menyiapkan game baru DreadHaunt untuk multiplayer. (Dok.Digital Happiness)
10 Tahun Game DreadOut, Pengembang Siap Rilis Versi Game Konsol

Studio Digital Happiness merayakan 10 tahun game pertama buatannya yang berjudul DreadOut. Kini mereka bersiap meluncurkan versi konsol.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

3 hari lalu

Game Honor of Kings. Foto : Esports
Game Honor of Kings akan Peluncuran Global pada 20 Juni 2024

Developer TiMi Studio Group dan publisher Level Infinite telah mengonfirmasi, game Honor of Kings akan melanjutkan peluncuran global


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

4 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.