TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Perdagangan Amerika Serikat memasukkan perusahaan pembuat spyware Pegasus asal Israel, NSO Group, ke dalam daftar hitam. Departemen Perdagangan telah memerintahkan perusahaan-perusahaan di AS untuk tidak menjual teknologi mereka ke NSO Group.
Dalam keterangan persnya, regulator tersebut melakukan hal itu karena spyware Pegasus digunakan untuk melawan jurnalis, pejabat pemerintah, aktivis, dan banyak lagi. “Alatnya mengancam tatanan internasional berbasis aturan ketika dijual kepada pemerintah asing yang represif,” tertulis dalam keterangan itu, Rabu, 3 November 2021.
Pegasus adalah program yang dirancang untuk menginfeksi target tanpa pemberitahuan, memungkinkan polisi dan badan intelijen untuk mendapatkan akses ke pesan teks, foto, dan kata sandi ponsel, tanpa meninggalkan jejak. Washington Post melaporkan pada Juli bahwa spyware itu bisa menginfeksi ponsel seseorang dengan satu pesan teks yang tidak terlihat.
“Target tidak perlu mengklik tautan atau mengambil tindakan apa pun agar ponsel mereka yang diperbarui sepenuhnya terinfeksi,” kata laporan saat itu.
Baru-baru ini spyware Pegasus juga menjadi sorotan karena Pegasus Project, kumpulan jurnalis yang mengungkapkan daftar nama yang tampaknya terkait dengan spyware itu. Daftar itu termasuk jurnalis, aktivis, kepala negara, dan lainnya dari seluruh dunia, orang-orang yang menurut NSO Group perangkat lunaknya tidak boleh digunakan untuk ditargetkan.
Pegasus Project juga menganalisis beberapa ponsel wartawan dan menemukan bukti bahwa spyware telah diinstal pada mereka—hampir pasti oleh lembaga pemerintah. Karena NSO Group mengatakan mereka adalah satu-satunya klien yang akan menjual perangkat lunak dan layanannya.
Jauh sebelumnya, wartawan di Meksiko dilaporkan menjadi sasaran alat tersebut, dan WhatsApp juga menggugat NSO Group karena menggunakan eksploitasi dalam aplikasinya untuk meretas ponsel orang. Termasuk juga FBI dikatakan setidaknya telah menyelidiki perusahaan tersebut sehubungan dengan peretasan ponsel Jeff Bezos.
Saat ini Departemen Perdagangan membatasi perusahaan Amerika dari ekspor produk ke NSO Group karena perusahaan menimbulkan risiko signifikan dan terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional atau asing.
WASHINGTON POST | THE VERGE
Baca:
Citizen Lab Ungkap Cara Spyware Pegasus Eksploitasi iPhone
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.