Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Citizen Lab Ungkap Cara Spyware Pegasus Eksploitasi iPhone

image-gnews
Kaiann Drance dari Apple memamerkan iPhone 13 baru selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California yang disiarkan 14 September 2021. iPhone 13 dijual mulai harga 699 USD (Rp 9,9 juta),  iPhone 13 Pro mulai dari 999 USD (Rp 14,2 juta) dan Pro Max mulai dari 1.099 USD (Rp 15,6 juta). Ketiga model tersebut akan tersedia pada 24 September.Apple Inc/Handout melalui REUTERS
Kaiann Drance dari Apple memamerkan iPhone 13 baru selama acara khusus di Apple Park di Cupertino, California yang disiarkan 14 September 2021. iPhone 13 dijual mulai harga 699 USD (Rp 9,9 juta), iPhone 13 Pro mulai dari 999 USD (Rp 14,2 juta) dan Pro Max mulai dari 1.099 USD (Rp 15,6 juta). Ketiga model tersebut akan tersedia pada 24 September.Apple Inc/Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerentanan perangkat lunak iPhone yang serius telah dilacak peneliti Citizen Lab mengarah ke sebuah perusahaan asal Israel, NSO Group, yang terkenal dengan spyware Pegasus. Perusahaan itu dituduh menyediakan teknologi mata-mata kepada pemerintah otokrasi.

Saat menganalisis telepon seorang aktivis Saudi Arabia, para peneliti menemukan apa yang disebut "zero-day zero-click exploit" yang menargetkan iMessage Apple. Eksploitasi digunakan terhadap perangkat Apple iOS, MacOS, dan WatchOS.

NSO Group, yang menawarkan perangkat lunak Pegasus, berada di balik eksploitasi tersebut,” ujar Citizen Lab, seperti dikutip Fox Business, Minggu, 19 September 2021, dan menggambarkan perusahaan tersebut sebagai perusahaan spyware bayaran.

Menurut perusahaan keamanan siber, Kaspersky, spyware itu dapat mengubah ponsel menjadi perangkat mata-mata yang mengambil lokasi geografis, log panggilan, daftar kontak, dan bahkan foto. NSO Group menggunakan kerentanan untuk menginfeksi perangkat Apple terbaru dengan spyware Pegasus, yang oleh Citizen Lab dijuluki FORCEDENTRY. “Ini telah digunakan setidaknya sejak Februari 2021,” kata Citizen Lab. 

Zero-day dan zero-click membuatnya sangat berbahaya, Hank Schless, manajer senior, Solusi Keamanan di Lookout, sebuah perusahaan keamanan cloud yang berbasis di San Francisco, California, menjelaskan kepada FOX Business. Menurutnya, kerentanan zero-day adalah salah satu yang belum ditemukan atau, yang lebih penting, diketahui tetapi belum ada perbaikan yang dikeluarkan untuk itu.

Zero-click di atasnya membuat eksploitasi sangat merusak karena pengguna tidak perlu melakukan apa pun. “Biasanya, pengguna harus mengklik tautan, mengunduh file, mengunjungi situs web, atau menginstal aplikasi untuk mengaktifkan malware,” kata Schless.

Apple dengan cepat merespons dan mengeluarkan perbaikan pada 13 September untuk iPhone dan iPad. Perbaikan sekarang tersedia sebagai pembaruan keamanan untuk iOS dan iPadOS. Apple menggambarkan kerentanan itu sebagai "PDF yang dibuat dengan jahat dapat menyebabkan eksekusi kode arbitrer." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami ingin memuji Citizen Lab karena berhasil menyelesaikan pekerjaan yang sangat sulit untuk mendapatkan sampel eksploitasi ini sehingga kami dapat mengembangkan perbaikan ini dengan cepat," tutur Ivan Krstic, kepala Teknik dan Arsitektur Keamanan Apple.

Krstic menambahkan bahwa serangan seperti yang dijelaskan sangat canggih, menghabiskan jutaan dolar untuk dikembangkan, seringkali memiliki umur simpan yang pendek, dan digunakan untuk menargetkan individu tertentu. “Mereka bukan ancaman bagi sebagian besar pengguna kami,” katanya.

Citizen Lab menuduh NSO Group menjual teknologi kepada pemerintah yang akan menggunakan teknologi secara sembrono dan melanggar hukum hak asasi manusia internasional. Citizen Lab menjelaskan bahwa pemerintah otokratis bersedia membayar dalam jumlah besar untuk meretas orang yang mengkritik mereka.

Menurut Citizen Lab, perusahaan spyware bayaran mencurahkan sumber daya substansial untuk mengidentifikasi kerentanan perangkat lunak pada aplikasi yang banyak digunakan. Perusahaan spyware itu kemudian mengemas eksploitasi tersebut ke klien pemerintah yang bersemangat, menciptakan pasar pengawasan komersial yang sangat menguntungkan, tapi banyak disalahgunakan.

FOX BUSINESS | CITIZEN LAB

Baca:
Apple Rilis Update iOS 14.8 Khusus Tangkal Spyware Pegasus Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

7 jam lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

17 jam lalu

Tank K1A2 Korea Selatan bergerak selama latihan tembak gabungan di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Khawatir Kebocoran Data, Militer Korea Selatan Akan Larang Personelnya Pakai iPhone

Militer Korea Selatan dilaporkan sudah membuat edaran yang melarang prajuritnya memakai perangkat iPhone karena khawatir datanya bocor.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

2 hari lalu

IPhone 15 dan iPhone 15 Plus baru ditampilkan selama acara 'Wonderlust' di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, AS, 12 September 2023. Apple merilis seri iPhone terbaru yang terdiri dari iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15. REUTERS/Loren Elliott
Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.


Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya


Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

4 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.


Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

7 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

7 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

7 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.