Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaster Covid-19 Bermunculan, Sultan Ingatkan Lansia dan Selter Kembali Siaga

image-gnews
Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Badan Otorita Borobudur menggelar vaksinasi Covid-19 di Hutan Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 28 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dan Badan Otorita Borobudur menggelar vaksinasi Covid-19 di Hutan Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 28 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mewanti-wanti masyarakat khususnya kalangan lanjut usia atau lansia usia 50 tahun ke atas untuk berhati-hati seiring munculnya kembali klaster-klaster Covid-19 baru di wilayah Yogyakarta.

“Yang perlu diperhatikan saat klaster baru muncul khususnya lansia, karena biasanya mereka punya penyakit penyerta yang bisa memberatkan gejalanya,” kata Sultan Senin 8 November 2021.

Klaster yang belakangan jadi sorotan antara lain klaster takziah yang di antaranya menerjang Kabupaten Bantul lalu meluas di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Selain itu juga klaster sekolah yang membuat semua sekolah di Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul dihentikan sementara pembelajaran tatap mukanya.

Sultan memperkirakan anak-anak sekolah mungkin terpapar sebagian besar tanpa gejala mengingat mereka yang menggelar tatap muka saat ini sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan umumnya tak memiliki penyakit penyerta.

“Kalau untuk anak sekolah kekhawatirannya mungkin tak terlalu tinggi, karena OTG (tanpa gejala), sehingga hanya perlu isolasi dan diberi vitamin. Tapi untuk yang lansia kan perlu diobati khusus untuk penyakit penyertanya,” kata Sultan.

Untuk kasus klaster sekolah, Sultan telah menginstruksikan agar menunggu situasi benar-benar mereda bagi sekolah yang siswanya banyak terpapar. “Paling tidak (untuk tatap muka kembali) setelah menjalani dua kali swab dan hasilnya negatif,” kata dia.

Sultan menuturkan dengan temuan klaster sekolah di Kabupaten Bantul, baik di Kecamatan Sedayu, Sanden dan Bantul, pihaknya meminta agar sekolah ikut menjaga Covid-19 tak meluas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan turut menyoroti penularan di salah satu sekolah madrasah di Kecamatan Sanden, Bantul, yang dipicu adanya guru nekat mengajar meski sudah dinyatakan positif Covid-19 sehingga menulari para siswanya. "Semoga dia (guru) itu bisa paham dengan yang dimaksud menjaga kesehatan," kata Sultan.

Adapun Kepala Dinas Sosial Yogyakarta Endang Padmintarsih menyatakan pemerintah daerah November ini telah menyiagakan kembali puluhan selter isolasi untuk karantina pasien Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.

Selter ini sempat dinonaktifkan menyusul tren penularan kasus yang menurun drastis di Yogyakarta sepanjang Oktober dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 2. “Saat ini ada sekitar 32 selter di lima kabupaten/kota Yogyakarta yang kembali aktif,” kata dia.

Baca:
Kasus Covid-19 Naik, Yogyakarta Gencarkan Skrining Acak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

13 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

16 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.