TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 9 November 2021, seluruhnya berisi kabar bencana. Dimulai dari Gempa Luwuk, Sulawesi Tengah, yang mengguncang dengan kekuatan M5,0. Gempa pada Senin siang itu dilaporkan BMKG sempat membuat masyarakat Kota Luwuk berhamburan.
Lalu, berita banjir bandang yang terjadi di Garut, Jawa Barat. Sebuah jembatan rusak karenanya, menyebabkan beberapa kampung menjadi terisolir. Peristiwanya terjadi pada Sabtu lalu dan satu di antara beberapa lokasi banjir dan banjir bandang di Jawa Barat sepanjang akhir pekan kemarin.
Berita terpopuler ketiga datang dari peringatan BMKG tentang prakiraan cuaca berbasis dampak berupa banjir atau banjir bandang 8-9 November 2021. Ada beberapa daerah di Jawa Barat yang berpotensi alami dampak dengan status Siaga: Garut, Bandung (Kabupaten), Ciamis, Tasikmalaya, Sukabumi dan Bogor (Kota).
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 8 November 2021, selengkapnya,
1. Gempa Kembali Guncang Sulawesi, Warga Luwuk Berhamburan ke Luar Rumah
Gempa cukup kuat kembali mengguncang wilayah Sulawesi. Pada Senin siang ini, 8 November 2021, giliran terjadi di Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang membebabkan sebagian masyarakatnya berhamburan ke luar rumah atau bangunan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 terjadi pada pukul 12.05 WIB. Pusatnya berada di laut, 64 kilometer arah timur laut Kota Salakan, Banggai, dengan kedalaman 12 kilometer.
Lokasi gempa Luwuk. Twitter
Intensitas gempa itu terukur mengguncang hingga skala IV MMI di Luwuk. Skala itu menunjukkan guncangan bisa dirasakan banyak orang di dalam rumah dan membuat pintu dan jendela berderik. Guncangan bisa dirasakan lebih lemah di Taliabu di Maluku Utara.
2. Banjir Bandang di Garut Hantam Jembatan, Sebanyak 1.200 Jiwa Terisolir
Banjir bandang menerjang beberapa kampung di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 6 November 2021. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan petugas dan warga bekerja sama membersihkan sisa banjir bandang itu.
“Namun ada beberapa akses yang belum terselesaikan yaitu terputusnya jembatan di Kampung Cipelag,” katanya saat dihubungi Ahad, 7 November 2021.
Warga melihat kondisi jembatan yang rusak diterjang banjir bandang di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 7 November 2021. (ANTARA/HO-Warga)
Dinas terkait menurutnya akan segera memperbaiki jembatan itu agar aktivitas dan perekonomian warga bisa berjalan normal kembali. Panjang jembatan sekitar 15 meter dan yang terpotong akibat hantaman banjir bandang sekitar 3 meter.
3. BMKG: Bandung-Priangan Timur Siaga Potensi Banjir Bandang Hari Ini dan Besok
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat Jawa Barat waspada potensi bencana hidrometeorologi sekarang ini hingga puncak musim hujan pada Januari 2022. Masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, sekitar daerah aliran Sungai Citarum, juga di perkotaan seluruhnya disebutkan berpotensi hadapi banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang atau puting beliung.
“Bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jawa Barat untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga akhir bulan ini,” kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu lewat keterangan tertulis, Ahad, 7 November 2021.
Banjir bandang di Dusun Papandayan Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu, 6 November 2021. Kredit: Dok. Satpol PP Kertasari
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak berupa banjir atau banjir bandang pada Senin 8 November 2021, ada empat daerah di Jawa Barat yang berpotensi alami dampak dengan status Siaga. Daerah pertama adalah Kabupaten Garut yang meliputi Tarogong Kaler, Leuwigoong, Kadungora, Leles, Banyuresmi, Samarang, dan Pasirwangi.