TEMPO.CO, Jakarta - Hasil tes benchmark CPU dari chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 muncul dengan kinerja yang lebih baik dari pendahulunya, Snapdragon 888. Menariknya, hasil juga menunjukkan chip baru itu mengalahkan chip Samsung Exynos 2100, tapi masih di belakang chip Apple A15 Bionic.
Benchmark dilakukan dengan menggunakan Geekbench 5, PCMark Work 3.0, GFXBench 5, dan Basemark Web. Menurut laporan, tolok ukur dari tes itu dijalankan pada perangkat referensi Qualcomm di Qualcomm Snapdragon Summit.
Hasilnya ada peningkatan daya secara bertahap dibandingkan dengan Snapdragon 888. Qualcomm mengklaim kinerja CPU 20 persen lebih cepat dan efisiensi daya 30 persen lebih baik dibandingkan Snapdragon 888.
“Chipset diharapkan berkinerja lebih baik ketika diluncurkan pada smartphone Samsung Galaxy S22 dan OnePlus 10,” tertulis dalam laporan pada Rabu, 8 Desember 2021.
Pada tes multi-core Geekbench, Snapdragon 8 Gen 1 melihat peningkatan 15 persen (3.837 poin) di atas Exynos 2100 milik Galaxy S21 Ultra (3.359 poin), dan skor keseluruhan bersaing dengan A14 Bionic dari iPhone 12 (4.647 poin).
Web Basemark juga menunjukkan hasil yang lebih baik daripada Snapdragon 888 sebelumnya, tapi tertinggal dari angka yang diunggah oleh Apple iPhone 13 yang menggunakan A15 Bionic.
Namun, GFXBench (benchmark GPU) menunjukkan bahwa Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 memiliki kinerja yang lebih baik daripada semua pesaingnya.
Tidak ada informasi mengenai kinerja chip baru Google Tensor yang dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1. Namun, dibandingkan dengan Snapdragon 888, chipset Google memiliki keunggulan dalam hal kinerja grafis.
GADGETS NDTV | PHONE ARENA
Baca:
Ada Snapdragon 8 Gen 1, Ponsel Moto Edge X30 dan Realme GT 2 Pro Rilis Hari Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
