Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Deep Web, Situs yang Tidak Terindeks Google

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Hacker. REUTERS
Ilustrasi Hacker. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dengar istilah deep web? Deep web kadang-kadang secara tidak akurat disebut sebagai pelanggaran hukum atau bagian internet yang tidak diatur. Situs ini banyak digunakan oleh penjahat siber, tetapi di sisi lain itu deep web merupakan perlindungan online bagi orang-orang yang mendapat diskriminasi karena keyakinan, pendapat, dan siapa mereka.

Lalu apa itu Deep web? Deep web merupakan bagian dari World Wide Web (WWW) yang paling sering dikaitkan dengan layanan koneksi perlindungan privasi seperti TOR. Selain itu, bagian atau subset Internet yang tersembunyi ini menawarkan kuantitas dan kualitas informasi yang lebih besar daripada web biasa. Subsetnya dikenal sebagai Web Gelap, aktivitas terbatas dan ilegal. Kendati deep web bersifat anonim, masih memungkinkan untuk dilacak dan dipantau oleh pihak berwenang atau kelompok kriminal.

M. K Bergman, dalam publikasi “White Paper: The Deep Web: Surfacing Hidden Value,” di Researchgate mengungkapkan Deep web adalah bagian dari World Wide Web yang tidak dapat diakses oleh mesin pencari tradisional. Secara teknis, deep web merupakan area internet yang tidak terindeks di mesin pencari seperti. Google, Bing, dan Firefox. Sekitar 96 persen informasi tersembunyi di dalam deep web tidak diindeks oleh mesin pencari apa pun termasuk Google, Bing, dan Yahoo. Hanya 4 persen yang terlihat di atas permukaan.

B. Bhushan dan N. Kumar, dalam “Surfacing Deep Web behind Scripting Languages,” yang dipublikasikan di International Journal of Computer Science and Network Security, menyebut bahwa hasil kueri deep web dikemas dalam halaman web berupa catatan data dan disajikan secara dinamis. Karena dinamis, deep web tidak diperbarui oleh mesin pencari biasa seperti Google, sehingga tidak dapat diakses. Selain itu, deep web diisi dengan petabyte data dan informasi yang berada di luar jangkauan mesin pencarian.

World Wide Web terdiri dari dua bagian yaitu web permukaan (visible web) dan web dalam (invisible web). Hasil apa pun yang pengguna internet dapatkan dari pencarian dasar Google, berasal dari “Web Permukaan”. Visible web mencakup situs dasar-dasar seperti media sosial, situs berita, belanja, blog, dan lain-lain, yang kontennya dapat ditemukan melalui metode perayapan tautan. Perayapan tautan berarti data yang ditautkan dapat ditemukan melalui hyperlink dari beranda domain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa saran saat menggunakan browser langsung di windows untuk mengakses deep web. Tetapi perlu diingat, mengakses deep web sangat tidak aman. Pakar IT dan Keamanan Siber dari University of Zambia Kingston Ali Mwila, dalam publikasinya berjudul The Deep Web di Researchgate mengungkapkan mengakses deep web yang lebih aman dilengkapi dengan browser yang telah dibundel. Agar tetap aman, sangat disarankan untuk menggunakan layanan VPN Kuat. Jangan menjelajahi deep web kecuali menggunakan VPN terkuat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Jutaan Data Pribadi Warga Indonesia Ditawarkan Gratis di Dark Web

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

48 menit lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan untuk melanjutkan kasus penerapan Google Play Billing System ke tahap pemberkasan.


Begini Cara Menghapus Jejak Digital di Google

12 jam lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Begini Cara Menghapus Jejak Digital di Google

Hampir semua orang meninggalkan jejak digital yang mengancam keamanan data pribadi di internet, termasuk di Google. Begini cara menghapusnya.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

17 jam lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Internet di Indonesia Murah, Telkomsel: Tantangan Menjaga Kualitas Jaringan

1 hari lalu

Ilustrasi jarngan internet.(Shutterstock)
Internet di Indonesia Murah, Telkomsel: Tantangan Menjaga Kualitas Jaringan

Manajemen PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyebut salah satu tantangan di internet di Indonesia adalah menjaga kualitas jaringan.


Fitur Kirim Foto Sekali Lihat Kini Tersedia untuk WhatsApp Web, Ini Detailnya

1 hari lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Fitur Kirim Foto Sekali Lihat Kini Tersedia untuk WhatsApp Web, Ini Detailnya

Fitur sekali lihat atau view one di WhatsApp Web pada dasarnya sama persis dengan yang ada pada versi seluler.


4 Cara Menemukan ATM Terdekat dari Lokasi Saya Sekarang

2 hari lalu

Pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Mall Kota Kassabalnka, Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Pemberlakuan kebijakan tersebut baru akan diterapkan pada Desember 2021 nanti. TEMPO/Tony Hartawan
4 Cara Menemukan ATM Terdekat dari Lokasi Saya Sekarang

Untuk menemukan ATM terdekat dari lokasi saya sekarang, Anda bisa memanfaatkan Google Maps. Berikut aplikasi lain yang bisa digunakan.


Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Jika Starlink Elon Musk Masuk ke Indonesia, Ancaman atau Solusi?

Ini kata Kementerian Komunikasi soal Starlink.


Data Pengguna di Drive Hilang, Google Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

pocket-lint.com
Data Pengguna di Drive Hilang, Google Lakukan Penyelidikan

Google telah mengakui masalah tersebut dan mengatakan bahwa masalah tersebut tampaknya disebabkan oleh aplikasi Drive untuk Desktop.


Google Mulai Bersihkan Akun Tidak Aktif 1 Desember, Lakukan Hal Ini

2 hari lalu

Logo Gmail. Kredit: Google Play
Google Mulai Bersihkan Akun Tidak Aktif 1 Desember, Lakukan Hal Ini

Dalam banyak kasus, login saja sudah cukup untuk membuat akun Google tetap aktif selama dua tahun berikutnya.


Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

3 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan ekonomi digital di Indonesia adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045.