Top 3 Tekno Berita Kemarin: Para Pejuang Vaksin, Antisipasi Tsunami Aceh

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 27 Desember 2021, diawali dari artikel edisi khusus akhir tahun Tempo yang mengangkat tokoh para pejuang vaksin. Artikel yang dimaksud adalah yang pertama dari tiga artikel yang disiapkan, yang tentang mereka yang berjuang di laboratorium selama pandemi Covid-19.

Terpopuler kedua adalah artikel catatan BMKG atas gempa berkekuatan 5,5 M yang mengguncang dari laut, 73 kilometer arah barat daya Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Gempa itu terjadi pada Minggu malam, 26 Desember 2021, tepat saat BMKG mengenang bencana 17 tahun tsunami Aceh.

Terpopuler ketiga juga masih soal tsunami Aceh. BMKG menyatakan hingga kini telah memasang sebanyak 22 sensor seismograf digital broadband di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Tujuannya, mendukung pemrosesan yang cepat dan akurat dalam memberikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami yang mungkin berulang.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 27 Desember 2021, selengkapnya.

1. Edisi Akhir Tahun Tempo: Para Pejuang Vaksin di Laboratorium

Vaksinasi adalah kunci yang dibutuhkan untuk bisa ke luar dari pandemi Covid-19, terlebih dengan varian baru virusnya yang belum kunjung putus. Kebutuhan ini telah melahirkan mereka, para pejuang vaksin, yang berjibaku dalam palagan mereka masing-masing demi satu tujuan: membuat seluruh anak negeri terproteksi dari Covid-19 sekarang dan jangka panjang.

Tempo mencoba mengangkat peran para pejuang vaksin itu dalam edisi khusus akhir tahun ini. Dimulai dari bagian pertama, yakni mereka yang berjuang dalam laboratorium di dalam maupun luar negeri. Sebagian terlibat dalam pembuatan dan uji vaksin Covid-19 yang telah luas digunakan di dunia. Sebagian lainnya mengemban misi kemandirian vaksin bangsa di masa depan.

Berikut ini para tokohnya--sebagai bagian pertama dari tiga artikel Edisi Khusus Akhir Tahun Tempo tentang para pejuang vaksin. Ada tujuh tokoh terpilih yang diharap bisa menggambarkan perjuangan seluruh insan patriot ber-jas lab di era vaksin Covid-19 saat ini.

2. Catatan Gempa BMKG Kemarin, Kotamobagu dan Sekitarnya Berguncang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa berkekuatan 5,5 M mengguncang dari laut, 73 kilometer arah barat daya Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada Minggu malam, 26 Desember 2021. Gempa yang terjadi pukul 22.01 WIB tersebut diketahui berpusat di kedalaman 90 kilometer.

Guncangan gempa itu, menurut BMKG, dirasakan terkuat di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, pada skala III MMI atau dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas. Namun sejumlah daerah di provinsi lain juga bisa merasakannya dengan skala yang hampir sama seperti Gorontalo, Malili (Sulawesi Selatan), serta Luwuk, Poso dan Morowali di Sulawesi Tengah.

Sejumlah warga yang tinggal di Gorontalo membenarkan bisa merasakan gempa tersebut. Ini seperti yang diungkap pemilik akun @_rosesTY dan @agunghyomi di media sosial Twitter. Keduanya menanggapi informasi kejadian dan pusat gempa itu yang diberikan akun @infoBMKG pada Minggu malam.

3. BMKG Pasang 22 Seismograf Digital Ansitipasi Tsunami Aceh Terulang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan hingga kini telah memasang sebanyak 22 sensor seismograf digital broadband di seluruh wilayah Provinsi Aceh. Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapnya bertepatan dengan 17 tahun tsunami Aceh, 26 Desember 2021.

Lewat akun media sosial Twitter, Daryono menyebutkan, jaringan sensor seismograf itu untuk mendukung pemrosesan yang cepat dan akurat dalam memberikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami di Aceh. Sedang untuk kecepatan informasi itu sampai ke otoritas terkait bencana, BMKG juga sudah memasang sebanyak 41 unit perangkat Sistem Penerima Peringatan Dini jenis WRS New Generation, WRS 2 Way, dan WRS DVB.

"Di Aceh, BMKG juga memasang peralatan Early Warning System (EWS) Radio Broadcaster," tulis Daryono.