Dampak Bibit Siklon Masih Membayangi Selatan NTT, Picu Hujan Lebat

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih memantau peningkatan kecepatan angin mencapai di atas 25 knot di perairan sebelah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terinduksi dari keberadaan bibit siklon tropis 99S di Australia bagian barat.

Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga Sumatera Utara, di perairan sebelah barat Sumatera Barat, dari Jambi, Bengkulu hingga Banten, dari Kepulauan Riau hingga Kepulauan Bangka Belitung, dari Banten bagian selatan hingga Jawa Barat bagian selatan.

Selain itu, di Kalimantan Barat, dari perairan sebelah selatan Jawa Timur hingga NTB, dari NTB hingga NTT, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Selatan, di laut Sulawesi, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di perairan utara Papua, dan dari Papua Barat hingga Papua serta daerah pertemuan angin/konfluensi (pembentukan pola ITCZ) dari perairan sebelah barat Sumatera hingga selatan NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konferensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari Rabu, 2 Februari 2022, adalah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua.

Bagi yang ingin berjemur dan berolahraga di pagi hari antara pk 07.00-10.00, cuaca diperkirakan cerah di Balikpapan dan Gorontalo. Sedangkan cuaca cerah berawan di Medan, Padang, Batam, Bengkulu, Pangkalpinang, Bandung, Surabaya, Kupang, Palu, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Sorong.

Baca:
Pengaruh Bibit Siklon Diramalkan Warnai Cuaca di Hari Raya Imlek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.