TEMPO.CO, Jakarta - Pasar ponsel Eropa tumbuh 8 persen tahun lalu, yang meskipun merupakan angka yang cukup baik, namun hanya pemulihan sebagian dari penurunan 14 persen yang disebabkan oleh pandemi pada tahun 2020.
Tren utama yang terbawa dari 2020 hingga 2021 adalah persaingan vendor yang ketat yang menyebabkan posisi teratas dikocok empat kali. Beberapa merek menikmati tahun terbaik mereka dalam hal penjualan di benua itu.
Associate Director Counterpoint Research, Jan Stryjak mengatakan faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah penurunan Huawei. “Penjualan Huawei turun hampir 90 persen setiap tahun di Eropa pada tahun 2021, menjadikannya kurang dari 1 persen pangsa pasar dan berada di posisi ke-8 (turun dari posisi ke-4 pada tahun 2020). Tetapi sementara Huawei memiliki satu tahun lagi untuk dilupakan di Eropa, vendor lain, terutama beberapa penantang Cina, tentu memiliki satu tahun untuk dirayakan.”
Apple memulai tahun 2021 dengan rekor pangsa pasar 34 persen, mengikuti gelombang iPhone 5G pertamanya (seri iPhone 12), tetapi menutupnya dengan pangsa rata-rata 26 persen. Pada tahun 2020, pangsanya mencapai 22 persen.
Samsung meluncurkan seri Galaxy S21 pada bulan Februari, yang membantu mendorong penjualan perusahaan Korea tersebut sebesar 24 persen dibandingkan dengan Januari, mendorongnya ke posisi teratas. Tetapi segera setelah itu, perusahaan harus berurusan dengan masalah pasokan yang signifikan karena penutupan pabrik terkait Covid-19 di Vietnam.
Hal ini menyebabkan Xiaomi memimpin di Eropa untuk pertama kalinya pada Juni 2021, didorong oleh pertumbuhan besar di Rusia, Spanyol, dan Italia. Namun, kepemimpinan perusahaan berumur pendek, karena Samsung sekali lagi meraih posisi teratas dengan peluncuran smartphone lipat Galaxy Z-nya. Xiaomi sangat terpukul oleh kekurangan komponen selama ini.
Samsung melanjutkan keunggulannya selama beberapa bulan ke depan tetapi akhir tahun yang secara tradisional kuat memberi Apple keunggulan pada November 2021, memungkinkan raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino untuk mencapai pangsa pasar tertinggi di Eropa pada bulan Natal.
Xiaomi, OPPO, OnePlus, realme, dan vivo semuanya memiliki rencana besar untuk Eropa pada tahun 2022, dengan beberapa peluncuran unggulan yang mengesankan segera. Samsung akan bersaing dengan mereka dengan seri S22, berharap kinerjanya lebih baik daripada S21 dan S20. Motorola, Nokia, dan HONOR juga mengincar sebagian besar pangsa pasar, dengan semuanya mengalami kebangkitan akhir-akhir ini.
Secara keseluruhan, pasar smartphone Eropa dapat melihat persaingan yang lebih ketat tahun ini dibandingkan tahun lalu.
GIZMOCHINA
Baca:
Oppo Garap Ponsel Lipat Baru Model Clamshell Seperti Galaxy Z Flip3
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
