Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Pengalaman Re-infeksi Covid-19 Era Omicron Ini, Apakah Anda Alami Juga?

image-gnews
Sejumlah pekerja melintas di Terowongan Kendal, Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah mempersilakan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan juga booster, untuk beraktivitas seperti biasa dengan terus menjaga protokol kesehatan meski pemerintah menaikkan level PPKM untuk Jabodetabek. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sejumlah pekerja melintas di Terowongan Kendal, Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah mempersilakan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan juga booster, untuk beraktivitas seperti biasa dengan terus menjaga protokol kesehatan meski pemerintah menaikkan level PPKM untuk Jabodetabek. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, berbagi pengalaman penanganan Covid-19 di tengah keluarganya. Ini adalah pengalaman di tengah gelombang Covid-19 varian Omicron dan beberapa yang disampaikannya memberi bukti atas apa yang telah disampaikan kepada masyarakat mengenai karakter Omicron.

Di antaranya adalah mereka yang pernah terinfeksi sebelumnya, dan sembuh--dan bahkan kemudian mendapatkan dosis lengkap vaksinasi--masih mengalami re-infeksi. Tjandra mengungkap pengalaman ini terjadi pada lima dari delapan anggota keluarganya yang belakangan terkonfirmasi PCR positif. "Jadi lima orang di rumah saya terkena Covid-19 dua kali, 're-infection', sesuai dengan perangai terinfeksi Omicron, walaupun mereka sudah divaksinasi," katanya, Senin 14 Februari 2022.

Lalu, juga perihal kebanyakan kasus yang tidak disertai gejala. Adapun yang bergejala sebatas demam dan bisa diatasi hanya dengan antipiretik penurun panas. Namun, Tjandra juga mengungkap kalau periode konversi PCR menjadi negatif kali ini yang lebih panjang ketimbang pengalaman Covid-19 sebelum era varian Omicron, sekalipun tanpa gejala. "Tentu banyak faktor yang membuat konversi PCR lebih lama sekarang daripada tahun yang lalu, belum tentu karena variannya, mungkin karena viral load dan lain-lain."

Pengalaman lain yang dibagikan Tjandra adalah mereka yang baru beberapa bulan lalu mendapatkan suntikan vaksin dosis lanjutan alias booster ternyata masih mungkin pula mengalami re-infeksi. Ini seperti yang dialami anak dan menantunya yang berprofesi sebagai dokter.

"Sudah mendapat booster beberapa bulan yang lalu, tetap saja sekarang terkena Covid-19," katanya sambil menambahkan, "Mungkin memang yang masuk ke tubuh sekarang adalah varian Omicron dengan segala karakteristiknya yang sudah dikenal luas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa yang dibagikan Tjandra juga didapat Tempo dari pengalaman keluarga yang lain. Terutama pada bagian konversi PCR yang berjalan cukup panjang. Seseorang yang pernah mengeluhkan gejala infeksi Omicron dan menyatakan telah sembuh setelah lebih dari sepekan. Tapi, ketika diperiksa sebagai kontak erat dari hasil positif PCR kerabatnya, orang tersebut menunjukkan hasil positif.

Seperti yang disampaikan Tjandra, pengalaman-pengalaman di atas mungkin ada gunanya bagi masyarakat yang anggota keluarganya ada yang PCR positif di tengah kasus yang sedang meningkat saat ini.

Baca juga:
Studi di Jepang dan Berita Terkini Ivermectin untuk Obat Covid-19

 

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

14 jam lalu

Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.