Toh, masih banyak misi sampingan yang belum terpenuhi meski misi utama telah khatam. Mulai menyelamatkan pekerja yang terjebak di tambang, sampai membantu nenek menemukan cucunya. Konon, untuk bisa menyelesaikan semua aktivitas di game ini, butuh sekitar 60 jam.
Rentang variasi aktivitas yang sangat lebar membuat game open world ini sulit untuk disudahi. Saya memainkan Horizon Forbidden West di PlayStation 5 usai tenggelam dalam dunia Ghost of Tsushima yang juga open world. Di Forbidden West, saya baru menyadari pentingnya variasi aktivitas dalam genre game yang membebaskan pemain melangkah ini. Berbeda dengan Horizon, misi-misi sampingan di Ghost of Tsushima tak jauh dari mengeksekusi musuh.
Misi sampingan di Forbidden West juga bukan sekadar tempelan. Masing-masing memiliki kisah tersendiri, namun tetap terkoneksi di misi utama Aloy. Sejauh ini, saya belum menemukan misi dengan tema dan aktivitas yang mengulang.
Kekurangan game ini bersifat minor. Saat asik bertarung, pemain kerap terjebak di antara batu, pohon, dan benda besar lain, yang membuat Aloy tak terlihat dan tak bisa bergerak. Kita perlu menebak-nebak sudut yang betul-betul pas untuk bisa keluar dari titik buta tersebut.
Hal lain mengganggu ada arah mata karakter yang kerap mengawang-awang saat bercakap-cakap. Seperti menatap kosong ke sudut ruangan, padahal lawan bicara ada di depannya. Mata yang jelalatan ini sering ditemui pada paruh awal permainan. Kekurangan terakhir adalah pengisi suara yang kelewat kaku pada sejumlah karakter figuran. Kelemahan ini bertahan sejak Horizon Zero Dawn. Suara yang datar saat memekikkan kemenangan pasca pertarungan hidup mati tentu kita rasakan janggal.
Secara visual, Forbidden West masuk jajaran game terbaik. Banyak momen yang membuat kita merasakan wow effect. Mulai saat melihat Tallneck, robot raksasa yang berbentuk seperti jerapah, sampai waktu pertama mengangkasa bersama Sunwing, robot terbang yang mirip pterodactyl. Dari pengalaman saya bermain, mungkin tampilannya hanya dikalahkan oleh Uncharted: Legacy of Thieves Collection, yang juga diluncurkan Sony Interactive Entertainment pada bulan lalu.
Tangkapan layar saat Aloy terbang menunggangi Sunwing. Game Horizon Forbidden West dirilis di PlayStation 5 dan 4 pada Jumat, 18 Februari 2022. (FOTO/SONY INTERACTIVE ENTERTAINMENT)
Begitu ciamiknya gambaran yang diberikan Guerilla di game ini, kita sebentar-sebentar jadi tergoda untuk rehat. Bukan untuk udahan, tapi mengutak-atik gestur dan mimik Aloy di fitur foto mode. Laporan berbagai situs game internasional menyatakan kualitas gambar Forbidden West tetap di atas rata-rata saat dimainkan di Playstation 4 maupun Playstation 4 Pro.
Saat ini memang baru Februari, namun, dengan kehadiran Horizon Forbidden West di PlayStation 5 dan 4 pekan ini, tuan-tuan dan puan-puan, kita telah memiliki kandidat game of the year 2022.
Baca juga:
7 Tips dan Trik Arungi Dunia Robot di Horizon Forbidden West