Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikuti Google Maps, Truk Kontainer Terjebak di Jalan Kampung di Yogya

image-gnews
Truk angkut kontainer terjebak di jalan kampung di Sayegan, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa hingga Rabu dinihari, 7-8 Maret 2022. Sopir mengaku mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps. Dok. Istimewa
Truk angkut kontainer terjebak di jalan kampung di Sayegan, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa hingga Rabu dinihari, 7-8 Maret 2022. Sopir mengaku mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah truk angkut peti kemas atau kontainer besar terjebak di jalan sempit di perkampungan Dusun Mrincingan, Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Sleman, Selasa malam 8 Maret 2022. Truk asal Semarang, Jawa Tengah, tujuan Gamping, Sleman, itu dikabarkan 'disesatkan' oleh Google Maps.

Truk baru berhasil bergerak ke luar dari jalan perkampungan itu setelah dievakuasi bersama petugas dan warga setempat pada Rabu dinihari 9 Maret 2022. "Sopirnya sudah kami tanya, 'Bagaimana kok bisa masuk jalan kampung yang sempit berbelok-belok?' Katanya baca (peta) google (maps), cari jalan pintas," kata Kepala Polsek Seyegan Sleman, Ajun Komisaris Dharmana, saat dihubungi, Rabu malam 9 Maret 2022.

Jalan kampung itu hanya selebar sekitar tiga hingga empat meter dengan areal sawah dan kebun di kiri kanannya. Kedatangan truk dengan dimensi panjang belasan meter itu mengejutkan warga setempat. Truk, kata Dharmana, juga tak bisa bergerak ke mana-mana. 

Sopir, ujar Dharmana, mulai menggunakan aplikasi Google Maps sekitar pukul 21.00 WIB untuk mengambil jalan pintas menuju Gamping. Sejatinya truk akan mengambil muatan di sana. 

"Di tengah jalan baru sadar jalan yang dilaluinya ternyata sempit dan banyak kelokan, sopir lalu coba mundur tapi malah terjebak melintang dan sulit mengembalikan posisinya," kata Dharmana.

Sopir bernama Agus Riyanto asal Semarang itu telah berusaha namun tak kunjung berhasil hingga menjelang tengah malam. Saat itulah petugas dan warga turun membantu mengembalikan posisi truk bernomor polisi Z 9007 KS tersebut hanya dengan bantuan senter sebagai penerangan.

Baru pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB truk bisa kembali ke posisi jalan dan dipandu ke luar perkampungan menuju jalan lebih lebar. "Sebenarnya ada dua truk yang ke Gamping, tetapi truk lainnya telah sampai tujuan lebih dulu," kata Dharmana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, ada dua kemungkinan truk kontainer bisa tersesat dan akhirnya terjebak di jalan perkampungan itu. Selain salah rekomendasi yang diberikan aplikasi kepada kendaraan besar tersebut, kemungkinan lain adalah faktor sinyal di perangkat pengguna. 

"Mungkin pas sinyal hilang, supir terus jalan, lalu tiba-tiba dapat instruksi putar balik sama Google Maps, padahal jalannya sangat sempit," katanya menganalisis.

Baca juga:
Alasan Rektor ITB Cabut Otonomi Sekolah Bisnis Manajemen yang Picu Dosen Mogok Kasih Kuliah


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

14 jam lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

17 jam lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

20 jam lalu

Pelaku pencurian ratusan celana dalam wanita dihadirkan saat pers rilis di Polsek Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/I.C. Senjaya
Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

20 jam lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

3 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.