Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektorat Bakal Tindak Tegas Dosen SBM ITB yang Turunkan Pelayanan Akademik

image-gnews
Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) Naomi Haswanto mengatakan kampusnya bakal menindaktegas jika ditemukan dosen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) yang melakukan penurunan pelayanan akademik. Menurut dia, seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dipantau secara ketat oleh pimpinan ITB.

“Apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akademik oleh dosen, maka ITB akan mengambil tindakan tegas dan Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB mengambil alih pelayanan akademik,” ujar Naomi dalam rilisnya pada Kamis, 10 Maret 2022.

Untuk memantau aktivitas perkuliahan, Naomi mengatakan ITB telah menyediakan hotline pengaduan di WhatsApp dengan nomor 08112101920. Dengan adanya jalur pengaduan itu, mahasiswa bisa melakukan pelaporan apabila ditemukan penurunan layanan akademik.

Didukung oleh Majelis Wali Amanat

Menurut Naomi, rektorat mendapat dukungan dari Majelis Wali Amanat (MWA) dalam upaya menjamin dan melaksanakan operasional kegiatan perkuliahan. “MWA ITB menegaskan kembali kepada Rektor untuk mengambil tindakan tegas dengan mentertibkan dosen dan tenaga pendidik yang melanggar aturan,” ujarnya.

Adapun ITB, kata Naomi, optimistis persoalan antara rektorat dengan dosen SBM ITB dapat diselesaikan dalam waktu segera dengan dukungan dari seluruh sivitas akademika, MWA, senat akademik, dan para alumni.

Sebelumnya, Forum Dosen SBM ITB menyatakan sejak 8 Maret 2022 tidak beroperasi seperti biasanya. Proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, tetapi mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.

Siap dengan Konsekuensi Sanksi

Menurut dosen dari Forum Dosen SBM ITB, Achmad Ghazali, tindakan penurunan akademik merupakan dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan layanan itu, kata dia, menjadi semacam usaha terakhir Forum Dosen SBM ITB. Achmad mengatakan tindakan tersebut sudah penuh pertimbangan. Dia bahkan mengaku siap dengan segala konsekuensinya termasuk dikenakan sanksi. “Kita nggak mau mengorbankan mahasiswa, tapi sampai seperti ini itu kami sudah hopeless,” kata Achmad.

Achmad mengatakan apabila dijatuhi sanksi, Forum Dosen SBM ITB akan berjuang menghadapi sanksi itu. Jika dikenakan sanksi berupa skorsing atau sampai dipecat, menurutnya, tidak mudah mendapatkan 65 orang dosen pengganti untukmengajar di SBM. “Cari dosen itu sulit banget, pengalaman selama ini, cari dosen di luar untuk balik ke Indonesia rata-rata mereka nggak mau karena gajinya kecil,” ujar Achmad.

Kebijakan sanksi dinilainya telah menggunakan tekanan dari wewenang kebijakan pimpinan. “Kami terima dihukum, kalau kami enggak bisa mengajar kan mahasiswa juga yang kena,” kata dia. Forum Dosen SBM ITB menginginkan masalah ini cepat selesai sehingga mahasiswa, orang tua, dan calon mahasiswa bisa tenang dan percaya lagi ke SBM serta ITB.

ANWAR SISWADI

Baca juga:

Cara Forum Dosen SBM ITB Batasi Layanan Kuliah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

20 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

1 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

2 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

3 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

6 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

7 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

8 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.