TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan pertemuan tertutup dengan Kelompok Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) di Auditorium Gedung CRCS ITB lt. 3, Jalan Ganesha No. 10 Bandung, Senin pagi 14 Maret 2022. Pertemuan tersebut diselenggarakan guna mencari titik temu secara musyawarah atas kondisi internal yang saat ini sedang terjadi.
Pertemuan tertutup itu akan dihadiri oleh Ketua Majelis Wali Amanat, Wakil Ketua Majelis Wali
Amanat, Sekretaris Eksekutif Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Akademik, Rektor, Ketua
Satuan Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Pengawas Internal, Para Wakil Rektor dan Sekretaris
Institut ITB, para Dekan Fakultas atau Sekolah di lingkungan ITB, Dekan dan Wakil Dekan Sekolah
Bisnis dan Manajemen ITB dan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, pada pertemuan itu Rektor akan menyampaikan kepada Kelompok Dosen SBM mengenai transformasi ITB yang sudah berjalan selama dua tahun, dan terkait swakelola dan swadana SBM ITB.
Sejak hampir dua tahun terakhir, ada dua hal utama yang sedang dibenahi ITB yaitu pertama, integrasi sistem manajemen termasuk pengelolaan keuangan yang terintegrasi dan kedua, pengembangan Human Capital Management (HCM).
Pada masa transisi tersebut, penataan secara internal tengah dilakukan oleh ITB. Dalam masa transisi dan penyelesaian kondisi internal ini, Rektor akan menerbitkan peraturan remunerasi dalam masa transisi bagi pegawai ITB yang bertugas di SBM ITB.
Selama penyelesaian kondisi ini, ITB meminta maaf kepada semua pihak terutama mahasiswa
SBM, orang tua mahasiswa, dan pegawai yang telah merasakan ketidaknyamanan atas
kejadian tersebut. "ITB menjamin pelayanan akademik, kegiatan belajar, dan penerimaan
mahasiswa baru akan tetap berjalan normal sesuai jadwal yang telah direncanakan," kata Naomi lewat siaran pers Senin, 14 Maret 2022.
ITB juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya penyelesaian yang tengah ditempuh sampai saat ini.
ANWAR SISWADI
Baca juga:
Rektor ITB Diminta Mengingat Janji Dukung Otonomi SBM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.