Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Masalah Fitur Keamanan 5G hingga Risiko Peretasan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Ilustrasi 5G (Antaranews/ Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi 5G menjadi penerus dari standar jaringan telekomunikasi seluler sebelumnya, yakni GSM (2G), UMTS (3G), dan LTE (4G). Jaringan seluler generasi kelima ini diklaim memberikan kecepatan yang lebih tinggi dan memiliki latensi yang rendah. Di sisi lain, masih terdapat sederet masalah pada fitur keamanannya yang beresiko terjadinya peretasan. 

Demi menjaga privasi dan keamanan pengguna, teknologi 5G sebenarnya telah menyertakan berbagai fitur keamanan. Dilansir dari Verizon, salah satu fitur keamanan tersebut yaitu semua komponen jaringan diamankan secara terpisah menggunakan mekanisme kriptografi baru. International Mobile Subscriber Identity (IMSI) juga ditransmisikan dalam bentuk enkripsi untuk menghilangkan titik serangan. 

Meski demikian, masih terdapat beberapa kekhawatiran masalah keamanan yang dihasilkan dari jaringan 5G itu sendiri. Selain itu, masalah bisa saja datang dengan melibatkan perangkat luar yang terhubung ke 5G sehingga berisiko adanya aksi peretasan. Berikut potensi masalah keamanan dari teknologi 5G, sebagaimana dirangkum dari laman Kaspersky

1. Keamanan terdesentralisasi 

Pada generasi sebelum 5G, memiliki lebih sedikit kontak lalu lintas dengan perangkat keras. Hal itu membuatnya lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan keamanan dan pemeliharaan. Sementara pada teknologi 5G yang berbasis perangkat lunak dinamis, memiliki lebih banyak titik rute lalu lintas. Agar benar-benar aman, semua lalu lintas ini harus dipantai. Mengingat hal ini sulit dilakukan, maka area yang tidak aman dapat membahayakan perangkat lain dari jaringan. 

2. Bandwidth membebani pemantauan keamanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada jaringan yang memiliki keterbatasan dalam kecepatan dan kapasitas, ini telah membantu penyedia memantau keamanan secara real-time. Jadi, manfaat dari bandwidth jaringan 5G yang diperluas dapat merusak fitur keamanan. Kecepatan dan bandwidth tambahan akan menjadi pekerjaan rumah bagi tim keamanan untuk membuat metode baru sehingga terbebas dari ancaman peretasan. 

3. Minim keamanan karena banyaknya perangkat IoT 

Teknologi 5G menitikberatkan pada banyaknya utilitas dan potensi Internet of Things (IoT). Dengannya, maka akan semakin banyak perangkat yang didorong untuk terhubung melalui jaringan 5G. Misalnya dari Smart TV, speaker, kunci pintu otomatis, dan perangkat lainnya. Tentu, kondisi ini bisa menjadi kelemahan jaringan 5G untuk bisa diretas karena kurangnya standar keamanan untuk perangkat IoT. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Mengingatkan Kembali Perbedaan Jaringan 4G dan 5G

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

3 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

5 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

6 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

11 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

11 hari lalu

Pekerja melakukan pemeliharaan jaringan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (16/3/2023). (ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG/FR)
Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

15 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

16 hari lalu

Nubia Flip. Istimewa
Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.


Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

23 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) di kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, pada 3 April 2024. (ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI)
Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.


Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

24 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam