Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roscosmos Ancam Akhiri Kerja Sama di ISS Setelah Surat Balasan NASA Ini

image-gnews
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) difoto oleh awak Ekspedisi 56 dari pesawat luar angkasa Soyuz setelah dibuka, 4 Oktober 2018. [NASA / Roscosmos / Handout via REUTERS]
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) difoto oleh awak Ekspedisi 56 dari pesawat luar angkasa Soyuz setelah dibuka, 4 Oktober 2018. [NASA / Roscosmos / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah sekali lagi mengancam mengakhiri kerja samanya dengan Barat di Program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dmitry Rogozin, Kepala Badan Antariksa Rusia mengecam sanksi yang diberikan Amerika Serikat, Jepang, Kanada dan Uni Eropa--mitranya di ISS--kepada negaranya karena invasi ke Ukraina.

"Tujuan dari sanksi-sanksi itu adalah membunuh perekonomian Rusia, menjebloskan rakyat kami ke dalam kelaparan dan keputusasaan dan menyebabkan bangsa kami jatuh bersimpuh," kata Rogozin lewat akun media sosial Twitter pada Sabtu lalu, 2 April 2022. Dia menambahkan bahwa normalisasi hubungan di antara para mitra di ISS dan proyek-proyek bersama lainnya hanya mungkin dengan pencabutan sanksi-sanksi itu seluruhnya dan tanpa syarat.

Rogozin telah sebelumnya membuat surat keberatan secara resmi kepada para negara mitranya tersebut pada 14 Maret lalu, dan cuitan Sabtu lalu ditujukan kepada respons yang didapat dari surat itu. "Posisi para mitra kami jelas sekali: sanksi tidak akan dicabut," katanya.

Sebagai contoh, Rogozin melampirkan surat tertanggal 30 Maret dari Administrator NASA Bill Nelson. Di sana Nelson menyatakan bahwa Amerika Serikat terus mendukung kerja sama antariksa internasional, terutama aktivitas-aktivitas yang terhubung dengan pengoperasian ISS bersama Rusia, Kanada, Eropa, dan Jepang.

"Kebijakan pembatasan ekspor Amerika Serikat yang baru dan yang sudah ada memungkinkan kerja sama antara Amerika Serikat dan Rusia tetap berlanjut untuk memastikan pengoperasian ISS yang aman," bunyi surat Nelson.

Surat balasan dari Kepala Badan Antariksa Kanada memberikan respons serupa dengan menyatakan, "Saya bisa memastikan kepada Anda kalau Kanada terus mendukung program ISS, dan berdedikasi untuk kepentingan operasional yang aman dan sukses." Sementara, balasan dari Kepala Badan Antariksa Eropa Josef Aschbacher berisi janji meneruskan isi surat Rogozin ke negara-negara anggota ESA untuk dipelajari.

Unggahan Rogozin itu belum berarti program ISS dalam ancaman bubar barisan karena pernyataan seperti itu bukan yang pertama. Pada 24 Februari lalu, misalnya. Pada hari pertama Rusia menginvasi Ukraina tersebut Rogozin memperingatkan kalau sanksi ekonomi kepada negaranya bisa menghancurkan kemitraan di ISS, tapi tidak ada yang berubah dalam operasional laboratorium yang mengorbit Bumi hingga saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 30 Maret lalu, contohnya, astronot NASA Mark Vande Hei pulang ke Bumi menumpang pesawat antariksa Soyuz milik Rusia bareng dua kosmonot. Pendaratan berjalan wajar meski sedang terjadi ketegangan geopolitik di Bumi.

Roscosmos memiliki kesepakatan dengan NASA untuk bekerja sama di ISS sampai 2024. Tahun lalu, Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana memperpanjang kerja sama itu sampai 2030. Belum ada jawaban dari Moskow saat itu--hingga saat ini.

SPACE, THE VERGE

Baca juga:
Rusia Ditemukan Gunakan Senjata Terlarang di Ukraina: Ranjau Darat POM-3

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

10 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

4 hari lalu

Pesawat kargo Progress 82 Rusia, dengan 3 ton makanan, bahan bakar, dan perbekalan, difoto tak lama setelah merapat ke modul Poisk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS )pada 28 Oktober 2022. (Kredit gambar: NASA)
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.