TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk angkatan laut Rusia di Laut Hitam rusak akibat ledakan amunisi. "Kapal perang rusak parah akibat kebakaran. Amunisi diledakkan di kapal penjelajah rudal Moskva," menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir France 24, Kamis, 14 April 2022.
Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan, pasukan Ukraina telah menyerang kapal perang Moskva menggunakan serangan rudal.
“Rudal Neptunus (di Laut Hitam) menyebabkan kerusakan yang sangat serius kapal Rusia. Kemuliaan bagi Ukraina!" ujar Maksym Marchenko.
Kapal Moskva memiliki bobot 12.490 ton. panjang 186,4 meter. Kecepatan 32 knot atau 59 kilometer per jam. Kapal ini memiliki radar pencarian 3D Voskhod MR-800 dan radar kendali tembakan SA-N-4 grup pop. Persenjataan Moskva dilengkapi 16 rudal antikapal P-500 Bazalt atau P-1000 Vulkan
Apa itu rudal P-1000?
Mengutip Missile Defense Advocacy Alliance, rudal P-1000 Vulkan senjata antikapal komprehensif berteknologi penargetan canggih. Sistem ini dirancang untuk menyerang unit permukaan musuh yang sangat bertahan dan mencapai targetnya.
P-1000 dirancang untuk melawan kapal angkatan laut Amerika. Rusia mengklaim rudal itu bisa menenggelamkan kapal induk dalam satu kali serangan. Analog Amerika untuk P-1000, rudal UGM-84 Harpoon, yang jauh lebih ringan dan tak memiliki daya tembak yang sama.
Mengutip Weapon Systems, P-1000 Vulkan pengembangan lanjutan dari P-500 yang mulai beroperasi pada 1987. Nama Vulkan dalam bahasa Rusia artinya gunung berapi. Pengembangan difokuskan peningkatan jangkauan sambil mempertahankan dimensi yang sama.
Itu bagian dari upaya Rusia untuk memutakhirkan kemampuan rudal angkatan lautnya. Peningkatan jangkauan dicapai penambahan bahan bakar. Berat komponen lainnya berkurang pada saat yang sama. Hulu ledak fragmentasi eksplosif tinggi konvensional dikurangi dari 1.000 menjadi 500 kilogram dan bodi logam diganti titanium. Roket pendorong peluncuran menggunakan vektor dorong untuk mengurangi konsumsi bahan bakar mesin utama yang dihabiskan untuk manuver awal.
P-1000 Vulkan memiliki pelindung dan suku cadang titanium. Bukan komponen baja yang berat seperti pendahulunya. Rudal itu dirancang cepat, karena pengurangan bobot komponennya, pendorong (booster) yang lebih bertenaga.
Daya jangkau P-1000 hampir dua kali lipat dari P-500. Rudal ini diluncurkan secara serentak, satu rudal pengintai untuk membedakan target. Rudal pencari terbang di ketinggian antara 5.000 meter hingga 7.000 meter untuk mengidentifikasi target, tiga lainnya mempertahankan ketinggian di tingkat menengah.
Keempat rudal tembakan serentak (salvo), kemudian turun ke sekitar 10 meter hingga 40 meter di atas permukaan laut untuk menghindari deteksi radar. Saat mencapai jangkauan pandang radar, rudal mengunci target untuk melancarkan serangan.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca: Ini Spek Kapal Moskva yang Meledak di Laut Hitam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.