Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Kontaminasi Vaksin Moderna Lagi, BPOM Pastikan di Indonesia Aman

Reporter

image-gnews
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Moderna bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 4 Agustus 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali menergetkan 40.768 orang tenaga kesehatan seluruh Bali mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Johannes P. Christo
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Moderna bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 4 Agustus 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali menergetkan 40.768 orang tenaga kesehatan seluruh Bali mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengimbau masyarakat tidak resah dengan kabar penarikan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara di Eropa karena cemaran partikel asing. BPOM memastikan Vaksin Moderna yang saat ini beredar di dalam negeri berbeda dan aman bagi kesehatan.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM, Noorman Effendi, pada Rabu sore, 27 April 2022. BPOM, menurut Noorman, telah uji sampling Vaksin Covid-19 Moderna produksi Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, yang masuk wilayah Indonesia. Rovi ini yang ada dalam pemberitaan penarikan vaksin asal batch 000190A di Eropa.

"Hasilnya, tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga Vaksin Moderna tersebut memenuhi syarat pemberian untuk digunakan di Indonesia," kata Noorman.

Tambahan lagi, berdasarkan data importasi ke Indonesia, tidak terdapat pemasukan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor batch 000190A itu. BPOM berjanji terus mengikuti perkembangan informasi terkait penarikan Vaksin Moderna di beberapa negara Eropa dan akan memperbarui informasi sesuai dengan data terbaru.

"BPOM senantiasa mengawal keamanan, khasiat, dan mutu produk obat, termasuk produk Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) sebelum dan sesudah beredar," kata Noorman.

Moderna dan Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, telah menarik satu batch vaksin dari peredaran karena temuan adanya partikel asing pada satu vialnya. Satu batch itu diketahui didistribusikan di beberapa negara Eropa, yaitu Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

Bukan kasus kontaminasi pertama

Ini bukan berita pertama temuan kontaminasi dalam vial Vaksin Covid-19 Moderna. Pada September tahun lalu, otoritas kesehatan di Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis Moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penarikan dilakukan lebih dari seminggu setelah Takeda Pharmaceutical menerima laporan kontaminan jenis baja antikarat di beberapa botol.

Saat mengumumkan penarikan tersebut, distributor itu menerangkan, baja tahan karat secara rutin digunakan pada katup jantung, penggantian sambungan, serta jahitan dan staples logam. Jadi, diperkirakan bahwa dosis-dosis yang telah terlanjur disuntikkan tidak akan mengakibatkan peningkatan risiko medis alias efek samping.

Dalam penyelidikannya, Moderna mengungkap perakitan yang salah di Rovi. Seluruhnya ada lima lot berurutan dari vaksin yang diproduksi di Rovi antara 27 Juni dan 3 Juli yang telah diselidiki. Tiga lot pertama dikirim ke Jepang dan kemudian ditarik kembali.

Baca juga:
Covid-19: Infeksi Omicron setara Delta bagi Sebagian Orang, Ini Buktinya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

21 jam lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

1 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

2 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

3 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.