Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Epik, Rocket Lab Tangkap Kembali Roket yang Jatuh ke Bumi

image-gnews
Peluncuran Roket Electron milik Rocket Lab yang membawa 34 satelit ke orbitnya dan penangkapan bagian roketnya yang jatuh kembali ke Bumi pada Senin, 2 Mei 2022. FOTO/Twitter/@RocketLab
Peluncuran Roket Electron milik Rocket Lab yang membawa 34 satelit ke orbitnya dan penangkapan bagian roketnya yang jatuh kembali ke Bumi pada Senin, 2 Mei 2022. FOTO/Twitter/@RocketLab
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRocket Lab baru saja melakukan sesuatu yang belum pernah kita saksikan sebelumnya. Lebih dari keberhasilannya mengirim 34 satelit sekaligus ke orbitnya menggunakan roket dua tingkat Electron, Rocket Lab membuat aksi dramatis menangkap booster roket itu yang sedang melayang jatuh kembali ke Bumi.

Roket Electron melesat dari situs peluncurannya di Selandia Baru pada Senin, 2 Mei 2022. Setelah mengirim satelit-satelit itu mengangkasa, bagian pendorong utama atau tingkat pertama dari roket Electron kembali ke Bumi menggunakan parasut.

Saat itu, sekitar 15 menit setelah peluncuran, seiring dengan parasut yang sudah terkembang memayungi bagian dari roket itu melayang menuju Samudera Pasifik, sebuah helikopter Sikorsky S-92 mendekat. Helikopter menangkap parasut itu dengan pengaitnya.

"Benar-benar sesuatu yang luar biasa!" kata Penasihat Komunikasi Senior Rocket Lab, Murielle Baker, via webcast peluncuran. "Kami sukses menangkap roket pendorong Electron itu di bawah parasutnya!"

Pilot pada akhirnya melepas kembali roket itu setelah mendapati terbang helikopter menjadi tidak seperti dalam uji tangkap sebelumnya. Uji dilakukan dengan menangkap roket yang dilepas di udara--bukan pascapeluncuran. "Tapi itu bukanlah masalah besar, roket tercebur dengan aman dan kapal kami telah mengevakuasinya," kata pendiri dan CEO Rocket Lab, Peter Beck, via Twitter.

Beck merujuk kepada kapal milik perusahaan, yang akan membawa bagian dari roket itu kembali untuk dianalisis. Ini adalah bagian dari upaya Rocket Lab untuk membuat booster utama Roket Electron itu bisa dipakai ulang. "Sebuah capaian yang akan mengurangi biaya dan meningkatkan frekuensi peluncuran," bunyi keterangan resmi perusahaan.

Inisiatif serupa sudah dirintis SpaceX, yang mendaratkan lalu menggunakannya kembali untuk menerbangkan roket Falcon 9 dalam setiap peluncuran. Roket tingkat pertama dari Falcon 9 mendarat secara propulsif, menggunakan mesin pembakaran untuk membuatnya touchdown vertikal dengan lembut di darat atau di atas platform kapal drone di laut.

Booster Roket Electron yang setinggi 18 meter terlalu kecil untuk melakukan yang sama. Rocket Lab menjelaskan, booster miliknya tidak dapat memuat sisa bahan bakar yang berkecukupan untuk misi pendaratan. Jadi, perusahaan menetapkan strategi helikopter dan pengait.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rocket Lab telah membangun kemampuan untuk tangkapan bersejarahnya pada Senin. Perusahaan telah tiga kali mengevakuasi roket pendorong Electron yang jatuh ke laut, dan berhasil menangkap booster roket tiruan dengan sebuah helikopter dalam serangkaian drop test sebelumnya.

Peluncuran Roket Electron milik Rocket Lab yang membawa 34 satelit ke orbitnya dan penangkapan bagian roketnya yang jatuh kembali ke Bumi pada Senin, 2 Mei 2022. FOTO/Twitter/@RocketLab

Adapun misi peluncuran pada Senin lalu--misi peluncuran ke-26 secara keseluruhan untuk Rocket Lab dan Electron--sempat tertunda beberapa kali karena menunggu cuaca cerah untuk mendukung operasi penangkapan di zona sekitar 170 mil di lepas pantai Selandia Baru. Misi diberi nama 'There And Back Again'.

Total jumlah satelit yang telah diluncurkan Electron hingga kini sebanyak 146. Ke depan, Electron bukanlah satu-satunya armada di Rocket Lab. Perusahaan itu sedang mengembangkan roket yang lebih besar yakni Neutron, yang dijadwalkan sudah akan meluncur pada 2024. Roket Neutron didesain untuk secara parsial bisa dipakai ulang dengan metode pendaratan seperti halnya roket Falcon 9.

SPACE

Baca juga:
Dijarah Pasukan Rusia, Mesin-mesin Pertanian Ini Ternyata Dilengkapi Teknologi Remote Lockout sehingga tak Bisa Digunakan

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

9 hari lalu

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

Kedua astronout tersebut awalnya dijadwalkan untuk menghabiskan delapan hari di ISS setelah peluncuran Starliner milik Boeing yang sukses pada 5 Juni.


Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

10 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

Peluncuran misi bersejarah astronot Polaris Dawn ke luar angkasa ditunda untuk yang ketiga kalinya.


NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

10 hari lalu

Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

Didesain beroperasi otonom, Sunita dan Butch menjalani misi Starliner berawak pertama dalam program Boeing Crew Filght Test NASA ke ISS.


Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

Donald Trump mengungkapkan ketertarikannya menjadikan Elon Musk sebagai salah seorang menterinya. Apa alasannya?


Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

12 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Roket Starship SpaceX, yang dirancang untuk mengirim astronot ke bulan dan seterusnya, menyelesaikan hampir seluruh uji penerbangan melalui ruang angkasa. REUTERS/Cheney Orr
Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

Dua astronot NASA terjebak di luar angkasa. Misi semula hanya 8 hari berubah menjadi 8 bulan karena pesawat pengangkut rusak.


SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn 27 Agustus, Begini Cara Menontonnya Secara Langsung

14 hari lalu

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas dengan satelit keempat dan terakhir dari rangkaian satelit cuaca geostasioner generasi berikutnya untuk NASA dan NOAA di Cape Canaveral, Florida, AS 25 Juni 2024. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn 27 Agustus, Begini Cara Menontonnya Secara Langsung

SpaceX akan luncurkan misi Polaris Dawn 27 Agustus 2024. Ini panduan untuk menyaksikan peluncuran misi itu secara langsung.


SpaceX Targetkan Peluncuran Astronot Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional 18 Agustus

33 hari lalu

Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Targetkan Peluncuran Astronot Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional 18 Agustus

SpaceX menargetkan peluncuran astronot Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 18 Agustus 2024. Masih tunggu lampu hijau NASA.


Elon Musk Bantu Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Siap Kucurkan Rp 727 Miliar Per Bulan

53 hari lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Elon Musk Bantu Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Siap Kucurkan Rp 727 Miliar Per Bulan

Kucuran dana disalurkan Elon kepada organisasi America PAC atau massa pendukung Trump untuk kegiatan kampanye Pilpres AS 2024.


Jalin Kemitraan dengan Starlink, FiberStar jadi Reseller Perangkat dan Jasa Internet SpaceX

3 Juli 2024

Teknisi dari FiberStar, salah satu perusahaan penyedia infrasturktur telekomunikasi di Indonesia saat memasang perangkat internet Starlink. Saat ini FiberStar merupakan reseller dan melayani distribusi perangkat Starlink di Indonesia. Foto: FiberStar
Jalin Kemitraan dengan Starlink, FiberStar jadi Reseller Perangkat dan Jasa Internet SpaceX

FiberStar akan menjadi reseller penyedia perangkat dan internet Starlink yang baru saja dikembangkan perusahaan milik Elon Musk


SpaceX Sediakan Starlink Mini, Cocok untuk Ekspedisi atau Petualangan

26 Juni 2024

Anak anjing beristirahat di samping terminal Starlink dekat kota Lyman, yang baru-baru ini dibebaskan oleh angkatan bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, wilayah Donetsk, Ukraina 7 Oktober 2022. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
SpaceX Sediakan Starlink Mini, Cocok untuk Ekspedisi atau Petualangan

SpaceX meluncurkan layanan internet berbasis satelit Starlink versi mini.