TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat berencana membeli sistem pertahanan udara jarak menengah NASAMS untuk Ukraina Pejabat Ukraina telah meminta sistem pertahanan rudal yang dikenal sebagai sistem NASAMS. Senjata itu bisa mencapai target lebih dari 161 kilometer.
Apa itu NASAMS?
Mengutip laman Kongsberg, Norwegian Advanced Surface-to-Air Missile System (NASAMS) sistem pertahanan udara berbasis darat jarak pendek hingga menengah.
Sistem pertahanan udara berbasis jaringan canggih NASAMS telah dinyatakan mampu beroperasi penuh pada 1998. Tapi, kemampuan operasional pertama pada awal 1994 hingga 1995. NASAMS diproduksi atas kerjasama antara perusahaan Norwegia Kongsberg Defense and Aerospace dengan Raytheon. Program NASAMS diprakarsai sebagai upaya kerja sama untuk Royal Norwegian Air Force.
Mengutip Fandom, sistem pertahanan udara Kongsberg, Raytheon NASAMS menampilkan arsitektur sentris simultan, kemampuan Beyond Visual Range (BVR). Itu terintegrasi erat dan disesuaikan dengan Pertahanan Udara dan Rudal Terpadu (IAMD) suatu negara. Jaringan NASAMS memperluas wilayah yang dipertahankan dan meningkatkan kemampuan tempur total angkatan bersenjata.
NASAMS sejak diperkenalkan di Norwegia berada di jalur evolusi berkelanjutan. Basis pelanggan NASAMS kini terdiri atas 12 negara, gabungan Angkatan Udara dan Angkatan Darat. Sebanyak 15 negara telah memperoleh solusi komando dan kontrol Kongsberg yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Kemampuan terbaru, yang menunjukkan jalur evolusi NASAMS adalah rudal AMRAAM Extended Range (AMRAAM ER) dan AIM-9X-2. AMRAAM ER secara signifikan memperluas volume keterlibatan NASAMS. Sedangkan AIM-9X-2 dioptimalkan untuk rentang yang lebih pendek. Menambahkan beberapa rudal fleksibilitas rancangan dan kemampuan untuk memperkenalkan kemampuan baru.
NASAMS mampu melindungi aset-aset penting, sipil maupun milter, dari serangn udara. Pertahanan udara NASAMS mampu menghancurkan pesawat, helikopter, rudal jelajah, dan drone. Sistem ini dapat berintegrasi dengan berbagai sensor dan senjata lain yang berbeda.reddit.com
Sistem NASAMS
Unit NASAMS standar mempunyai desain modular, terdiri atas pos komando FDC, radar 3D aktif Raytheon AN/MPQ-64F1 Sentinel, sensor elektro-optik dan inframerah pasif, sejumlah peluncur tabung rudal dengan AMRAAM. Biasanya, sejumlah unit pemadam kebakaran NASAMS terjaring bersama dalam jaringan komunikasi hard-realtime yang dirancang secara unik untuk memastikan laten minimum jarak jauh untuk kinerja sistem maksimum yang memanfaatkan kemampuan unik rudal AMRAAM.
Fungsi NASAMS
Merujuk laman Missile Defense Advocacy, NASAMS dirancang untuk pertahanan udara jarak menengah digunakan untuk menyerang pesawat, helikopter, rudal jelajah, dan UAV. NASAMS juga dirancang dengan fokus fleksibilitas operasional untuk perlindungan pangkalan udara, pelabuhan laut, area berpenduduk, aset bernilai tinggi lainnya, dan angkatan darat. NASAMS dirancang untuk operasi di daerah kutub, sub-tropis, dan gurun.
Mengutip laman Kongsberg, sistem NASAMS teruji dan terbukti memiliki kemampuan melindungi beberapa objek jarak yang jauh. Persyaratan awak rendah, redundansi, dan fleksibilitas adalah karakteristik khas NASAMS yang dimungkinkan komponen yang relatif kecil dan gesit menyusun sistem. Kemampuan NASAMS untuk melindungi aset statis dan bergerak terbuka untuk berbagai peran dan misi.
NASAMS bisa dikirimkan dengan rangkaian komunikasi lengkap dari Kongsberg Communication Systems. Radar dan elemen peluncur juga ditempatkan di area luas yang dipisahkan lebih dari 20 kilometer dari FDC memberikan cakupan yang diperluas dengan beberapa elemen. Elemen yang tersebar meningkatkan kemampuan bertahan mereka terhadap serangan udara dan darat musuh.
FDC sebagai komponen Komando dan Kontrol Multi-Domain yang tergantung konfigurasi berbagai misi, seperti GBAD, operasi counterfire Angkatan Darat, pertahanan pantai, pengawasan udara, dan lain-lain.
Baca: Amerika Serikat Bakal Kirimkan Bantuan Sistem Roket HIMARS ke Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.