TEMPO.CO, Jakarta - Galuh Nuril Lathifah, mahasiswi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri berhasil terpilih sebagai satu dari dua belas peserta di Indonesia untuk mendapatkan beasiswa Global Undergraduate Exchange (Global UGRAD) 2022.
Lewat program Global UGRAD dari Fulbright Indonesia – American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), mahasiswa semester 6 ini berkesempatan menempuh pendidikan di Wright State University, Ohio, Amerika selama empat bulan mulai dari Agustus hingga Desember 2022.
Dikutip dari laman resmi IAIN Kediri pada Senin, 11 Juli 2022, Galuh mengatakan capaiannya itu bermula dari kegemarannya pada pelajaran Bahasa Inggris. Dia berniat untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar. Galuh gigih mencari dan mengikuti informasi di berbagai media sosial hingga mencari informasi ke para alumni pertukaran pelajar luar negeri. Dari situ, dia bertekad kuat untuk mendaftar program serupa.
Adapun tahapan yang dilalui di antaranya adalah pendaftaran administrasi dengan menyertakan transkip nilai yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, tiga esai dari pribadi, dosen, dan pimpinan di lingkungan kerja, serta bukti kemampuan berbahasa Inggris.
Tahapan kedua yakni wawancara secara daring dengan penguji dari Amerika dan guru besar dari Indonesia. Tahap terakhir yakni melampaui skor minimum tes bahasa Inggris berbasis TOEFL IBT untuk memastikan kemampuan dan kelayakan untuk mendapatkan beasiswa.
Galuh mengatakan bahwa program ini pertama kali ia coba. Ia mengaku menyukai Bahasa Inggris sejak kecil dan hal tersebut memotivasinya untuk mengikuti program ini. Selama ini, ia juga mempersiapkan diri dengan mencari relasi dan berkomunikasi dengan teman dari luar negeri serta banyak membaca jurnal dalam Bahasa Inggris.
“Selain itu juga saya pupuk dengan lomba-lomba seperti speech contest seperti yang sering diselenggarakan oleh UPT Bahasa IAIN Kediri dan dari lomba tersebut saya mendapatkan juara dari tahun 2020 dan 2021,” kata Galuh.
Galuh berharap melalui program ini ia dapat belajar hidup lebih mandiri serta mampu memahami budaya dan kehidupan masyarakat di Amerika sebagai bekal baginya untuk mengembangkan diri.
Baca juga: 74 Persen Mahasiswa UGM Berasal dari Ekonomi Menengah ke Bawah
