TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP Reguler tahap kedua telah dibuka 4 Juli hingga 5 Agustus 2022. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengakses laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Lalu apa syarat yang harus dipenuhi untuk daftar beasiswa LPDP 2022 tahap kedua ini?
Beasiswa LPDP merupakan program beasiswa untuk Warga Negara Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikan diploma empat (D4) dan strata satu (S1), dan strata dua (S2). Program ini diselenggarakan oleh LPDP di bawah Kementerian Keuangan atau Kemenkeu bagi Sarjana Terapan, Sarjana, dan Pascasarjana untuk menyelesaikan studi Magister maupun Doktor.
Beasiswa ini diberikan untuk menanggung beban biaya selama menempuh pendidikan Pascasarjana tersebut. Adapun biaya yang dapat ditanggung oleh beasiswa LPDP yaitu Biaya Pendidikan, Biaya Pendaftaran, Biaya SPP atau Tuition Fee, Tunjangan Buku, Biaya Penelitian Tesis atau Disertasi, Biaya Seminar Internasional, Biaya Publikasi Jurnal Internasional, dan Biaya Pendukung.
Selain itu, LPDP juga akan membiayai penerima beasiswa terkait Transportasi, Aplikasi Visa atau Residence Permit, Asuransi Kesehatan, Biaya Hidup Bulanan, Biaya Kedatangan, Biaya keadaan darurat (jika diperlukan), serta Tunjangan keluarga (khusus Doktor).
Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya yaitu Seleksi Administrasi yang akan dilakukan pada 8 hingga 19 Agustus 2022. Kemudian hasil seleksi akan diumumkan pada 22 Agustus 2022. Calon penerima beasiswa LPDP yang lulus seleksi administrasi kemudian mengikuti Seleksi Bakat Skolastik pada 29 Agustus hingga 10 September 2022. Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik akan dirilis pada 15 September 2022.
Tahap selanjutnya yaitu calon penerima beasiswa yang lulus mengikuti Seleksi Substansi yang digelar pada 26 September hingga 4 November 2022. Hasil Seleksi Substansi akan diumumkan pada 11 November 2022. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2023.
Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP
1. Warga Negara Indonesia yang telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa magister, dan telah menyelesaikan program magister atau S2 untuk beasiswa doktor.
2. Bagi WNI dengan jenjang pendidikan D4 dan S1 dapat langsung mengambil beasiswa untuk jenjang doktor. Dengan syarat wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor.
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi Magister tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang yang sama, demikian juga untuk jenjang Doktor.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/.
5. Tidak sedang menempuh studi program Magister untuk tujuan jenjang Magister, demikian juga studi program Doktor untuk tujuan jenjang Doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi, atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
10. Bersedia menandatangani atau menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (bila ada) sebagai salah satu syarat pendaftaran beasiswa LPDP.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca: Beasiswa LPDP Gelombang 2 Segera Dibuka, cek program dan Syaratnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.