Mengevaluasi orientasi ribuan gempa bumi yang lebih kecil di sekitar patahan megathrust, Hardebeck menghitung orientasi tegangan, dan dari situ disimpulkan bahwa semua patahan yang terdiri dari sistem zona subduksi memiliki kekuatan yang sama.
Bersama dengan bukti sebelumnya yang menunjukkan bahwa beberapa sesar zona subduksi adalah lemah, ini menyiratkan bahwa semua sesar adalah lemah, dan bahwa zona subduksi adalah lingkungan tegangan rendah.
Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Sementara itu, sesar kuat memiliki kekuatan gesek yang setara dengan patahan buatan pada sampel batuan di laboratorium. Namun, tegangan yang dilepaskan pada gempa bumi hanya sekitar sepersepuluh dari tegangan yang harus dapat ditahan oleh patahan kuat.
Sebaliknya, sesar lemah hanya memiliki kekuatan untuk menahan tegangan sebesar satu kali gempa. Sebuah gempa bumi besar pada patahan lemah melepas sebagian besar tegangan, dan sebelum gempa bumi besar berikutnya, tegangan itu dimuat ulang karena pergerakan lempeng tektonik bumi.
Gempa Bumi Megathrust Cascadia
Adapun salah satu zona subduksi sebagai tempat megathrust terjadi adalah Cascadia, letaknya di lepas pantai barat Amerika Utara. Dari tengah Pulau Vancouver ke California utara, Lempeng Juan de Fuca menunjam di bawah Lempeng Amerika Utara.
Kedua lempeng terus bergerak menuju satu sama lain, namun menjadi terjebak di mana mereka bersentuhan. Akhirnya penumpukan regangan melebihi gesekan antara dua lempeng dan gempa megathrust besar terjadi.
Di zona subduksi Cascadia, 13 peristiwa megathrust telah diidentifikasi dalam 6000 tahun terakhir, rata-rata satu setiap 500 hingga 600 tahun. Namun, tidak terjadi secara teratur. Beberapa telah sedekat 200 tahun dan beberapa telah terpisah sejauh 800 tahun. Yang terakhir adalah 300 tahun yang lalu.
Gempa bumi Cascadia terakhir diperkirakan berkekuatan 9. Sebuah gempa megathrust di Chili pada 1960 berkekuatan 9,5, dan satu di Alaska pada 1964 berkekuatan 9,2. Ini menandakan bahwa gempa megathrust merupkan gempa bumi terdahsyat di dunia.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Aceh, Berciri Gempa Megathrust
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.