Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia di Bawah Bayang-bayang Gempa Megathrust, Apa Itu?

image-gnews
Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter
Peta segmen megathrust Mentawai-Siberut. Twitter
Iklan

Mengevaluasi orientasi ribuan gempa bumi yang lebih kecil di sekitar patahan megathrust, Hardebeck menghitung orientasi tegangan, dan dari situ disimpulkan bahwa semua patahan yang terdiri dari sistem zona subduksi memiliki kekuatan yang sama. 

Bersama dengan bukti sebelumnya yang menunjukkan bahwa beberapa sesar zona subduksi adalah lemah, ini menyiratkan bahwa semua sesar adalah lemah, dan bahwa zona subduksi adalah lingkungan tegangan rendah.

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, sesar kuat memiliki kekuatan gesek yang setara dengan patahan buatan pada sampel batuan di laboratorium. Namun, tegangan yang dilepaskan pada gempa bumi hanya sekitar sepersepuluh dari tegangan yang harus dapat ditahan oleh patahan kuat. 

Sebaliknya, sesar lemah hanya memiliki kekuatan untuk menahan tegangan sebesar satu kali gempa. Sebuah gempa bumi besar pada patahan lemah melepas sebagian besar tegangan, dan sebelum gempa bumi besar berikutnya, tegangan itu dimuat ulang karena pergerakan lempeng tektonik bumi.

Gempa Bumi Megathrust Cascadia 

Adapun salah satu zona subduksi sebagai tempat megathrust terjadi adalah Cascadia, letaknya di lepas pantai barat Amerika Utara. Dari tengah Pulau Vancouver ke California utara, Lempeng Juan de Fuca menunjam di bawah Lempeng Amerika Utara. 

Kedua lempeng terus bergerak menuju satu sama lain, namun menjadi terjebak di mana mereka bersentuhan. Akhirnya penumpukan regangan melebihi gesekan antara dua lempeng dan gempa megathrust besar terjadi.

Di zona subduksi Cascadia, 13 peristiwa megathrust telah diidentifikasi dalam 6000 tahun terakhir, rata-rata satu setiap 500 hingga 600 tahun. Namun, tidak terjadi secara teratur. Beberapa telah sedekat 200 tahun dan beberapa telah terpisah sejauh 800 tahun. Yang terakhir adalah 300 tahun yang lalu.

Gempa bumi Cascadia terakhir diperkirakan berkekuatan 9. Sebuah gempa megathrust di Chili pada 1960 berkekuatan 9,5, dan satu di Alaska pada 1964 berkekuatan 9,2. Ini menandakan bahwa gempa megathrust merupkan gempa bumi terdahsyat di dunia. 

KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Aceh, Berciri Gempa Megathrust

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

1 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

1 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

6 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

7 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.