TEMPO.CO, Jakarta - Take-Two menutup studio game Playdots, pencipta game puzzle seperti Two Dots dan judul Apple Arcade, Garden Tails, yang baru saja dirilis.
Take-Two Interactive Software adalah penerbit, pengembang, dan distributor video game asal Amerika. Menurut pemberitahuan Departemen Tenaga Kerja New York, akibat adanya penutupan itu, Take-Two akan memangkas 65 pekerjaan mulai Januari,
Take-Two telah mengkonfirmasi keputusan untuk menutup studio game Playdots. Karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar pekerjaan lain di Zynga, yang baru-baru ini diakuisisi oleh Take-Two. Sedangkan orang-orang yang tidak menemukan peran baru akan memenuhi syarat untuk pesangon, menurut juru bicara Alan Lewis.
Take-Two akan terus mengoperasikan Two Dots melalui salah satu studio Zynga-nya, tetapi masa depan game Playdots lainnya seperti Garden Tails tidak jelas. Tentang keberlangsung hidup beberapa permainan tersebut, Lewis menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.
Take-Two mengakuisisi Playdots pada tahun 2020 dalam bentuk tunai dan kesepakatan saham senilai US$ 192 juta. Dalam siaran pers saat itu, Take-Two menggembar-gemborkan bagaimana Playdots akan memperkuat portofolio selulernya, tetapi itu sebelum kesepakatan blockbuster perusahaan untuk Zynga, yang diselesaikan pada bulan Mei.
Baca Juga:
Mengenai hubungan dengan Zynga, Take-Two ingin membuat game seluler gratis yang menguntungkan dengan menggunakan daftar waralaba terkenalnya seperti Grand Theft Auto, NBA 2K, dan Civilization. Tetapi, Playdots tidak akan menjadi bagian dari strategi seluler jangka panjang itu. .
THE VERGE | CRUNCHBASE
Baca:
Qualcomm, Razer dan Verizon Perkenalkan Perangkat Game 5G dengan Snapdragon G3x
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.