TEMPO.CO, Solo - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan alat tepat guna untuk produsen sangkar burung di Desa Sambi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Alat berupa mesin serut bambu yang dapat membantu mempercepat produksi sangkar burung.
"Mesin mudah dioperasikan, aman bagi operator, dan berhasil meningkatkan tiga kali jumlah batang jeruji dalam satu kali proses penyerutan dibandingkan dengan cara manual," kata Hammar Ilham Akbar, Ketua Grup Riset Program Studi D-3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi di Solo, Selasa 1 November 2022.
Menurut Hammar, pembuatan sangkar burung menjadi usaha yang menjanjikan di tengah peningkatan penggemar burung. Meski demikian, para perajin disebutnya mengalami kendala, salah satunya keterbatasan alat produksi.
Ia mengatakan dengan proses produksi yang masih manual di tengah potensi saat ini dan permintaan pasar yang meningkat, sulit memenuhi permintaan tersebut. "Kondisi ini yang melatarbelakangi kami untuk menciptakan alat serut bambu untuk mempercepat produksi sangkar burung di Dusun Srimulyo," katanya.
Mesin serut bambu dibuat dengan mempertimbangkan standar alat untuk produksi dan keselamatan pengguna. Mesin didesain dengan kapasitas produksi sekitar 200 tusuk per jam, dengan kebutuhan listrik 750 watt.
Proses penyerutan bambu dari penampang persegi panjang menjadi bulat berjalan secara langsung ketika batang bambu keluar dari rol dan masuk ke dalam pisau penyerut. Hal tersebut karena putaran rol pendorong terhubung secara langsung dengan roda gigi dan pisau penyerut terhubung dengan roda gila (flywheel).
"Putaran pisau penyerut enam kali dari putaran rol pendorong sehingga batang bambu yang ke luar dari pisau penyerut berubah bentuk menjadi bulat, sesuai bentuk batang jeruji sangkar burung," kata Hammar menuturkan.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bermitra dengan Industri Rumah Tangga (IRT) Kelompok Kerajinan Pembuatan Jeruji Bambu Dusun Srimulyo, Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Tim mahasiswa UNS ini juga memberikan pendampingan instalasi alat, praktik langsung di lapangan hingga pelatihan untuk perawatan alat.
Baca juga:
Pameran Pertahanan Defend ID: Agenda Hari Pembukaan dan Produk Dalam Negeri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.