TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 30 November 2022 lalu telah meluncurkan e-Rapor Kurikulum Merdeka bagi jenjang pendidikan sekolah dasar (KM SD).
E-Rapor merupakan media yang dapat membantu guru dan satuan pendidikan dalam melaporkan hasil pembelajaran peserta didik untuk dikomunikasikan kepada orang tua. Lantas, bagaimana mekanisme e-Rapor SD ini bekerja?
Dilansir ditpsd.kemdikbud.go.id, e-rapor SD adalah aplikasi/ perangkat lunak berbabis web yang berperan dalam manjaemen penilaian dan menyusun laporan capaian kompetisi peserta didik (Rapor) dalam satuan pendidikan jenjang sekolah dasar yang menerapkan Kurikulum Merdeka. e-Rapor SD dikembangkan dengan mengacu pada kaidah-kaidah sistem penilaian atau asesmen yang telah termuat dalam Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka Tahun 2022 serta Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tahun 2022.
e-Rapor KM SD dapat didownload dan digunakan secara gratis bagi seluruh sekolah jenjang Sekolah Dasar di indonesia yang telah melaksanakan Kurikulum Merdeka baik melalui Program Sekolah Penggerak maupun Pelaksana Kurikulum
e-Rapor KM SD dikembangkan oleh Tim Pengembang e-Rapor Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbudristek. Perangkat ini terintegerasi langsung dengan aplikasi Dapodik melalui web service yang telah disediakan Dapodik. Oleh sebab itu, e-Rapor SD memberikan kemudahan bagi guru selaku tenaga didik yang langsung berinteraksi dengan siswa dan siswi.
Keberadaan perangkat ini memudahkan khususnya dalam urusan administrasi. Sebab, e-Rapor terhubung langsung dengan Dapodik sehingga guru tidak perlu menginput data peserta didik secara manual. e-Rapor SD hadir dalam bentuk aplikasi yang dikembangkan secara sederhana supaya mudah digunakan.
Sebelumnya, dilansir 2022.lpmpjateng.go.id, 2022. aplikasi e-Rapor SD telah diujicobakan pada bulan Juli 2019 dengan melibatkan LPMP, Pusat Teknologi dan Komunikasi Kemendikbud, dan praktisi pendidikan. Pada Agustus 2019, aplikasi tersebut telah disosialisasikan kepada 68 kabupaten/kota di 34 provinsi, dengan masing-masing sebanyak 15 SD dengan sasaran sebanyak 1.020 SD.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Kota Tangerang Akan Terapkan Sistem e-Rapor di Sekolah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.