TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau eks Siklon Tropis Ellie di Australia yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Banda dan NTT.
Dampak eks Siklon Tropis Ellie terhadap cuaca Indonesia di antaranya hujan sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Timur (NTT) bagian barat dan Papua bagian tengah. Juga membuat angin kencang di Maluku dan Papua bagian tengah.
Sirkulasi diklonik terpantau di Laut Sulu-utara Kalimantan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Filipina bagian tengah, utara Kalimantan, dan Sulawesi Utara.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Sumatra Utara hingga Aceh, dari perairan barat Sumatra Barat hingga Lampung, dari Selat Karimata hingga Laut Jawa bagian barat, pesisir selatan Jawa Barat, perairan selatan Jawa Barat, pesisir selatan Jawa Timur. Juga dari perairan selatan Bali hingga NTT, Selat Makassar, Sulawesi Tengah, utara Halmahera, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan serta petir pada hari Sabtu, 24 Desember 2022, adalah Denpasar, Ambon dan Manado. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Yogyakarta, Mamuju dan Makassar.
Hujan skala sedang diperkirakan terjadi di Gorontalo, Bandung, Mataram, Kupang dan Medan. hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Samarinda, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Mataram dan Manokwari.
Suhu udara berkisar 19-34°C dengan suhu terendah di Bandung dan suhu tertinggi di Surabaya.
Beberapa provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori Siaga terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogya, Banten, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan.
Peringatan Gelombang Tinggi
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores dan Selat Sumba.
Gelombang dengan tinggi 4-6 meter terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Bali, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar dan perairan selatan Kepulauan Wakatobi.
Banjir pesisir atau rob mulai terjadi di pesisir Bangka Belitung, psisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat), dan pesisir utara Papua (Jayapura)
Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon, Hujan, Gelombang, Siaga Bencana 7 Provinsi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.