Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Peringkat Pertama Kampus dengan Pendanaan Terbanyak dari Kementerian Pendidikan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama nasional sebagai kampus dengan jumlah pengusul, proposal lolos, dan total pendanaan terbanyak program Matching Fund Kedaireka 2022 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

"Total ada 95 proposal yang berhasil lolos didanai dari 296 proposal yang diajukan UGM dalam program Matching Fund Kedaireka 2022,"jelas Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama UGM, Ignatius Susatyo Wijoyo, dilansir dari laman UGM pada Kamis, 29 Desember 2022.

Dalam program Matching Fund Kedaireka 2022, ada 95 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan meliputi 86 proposal pendidikan tinggi (Dikti) dan 9 proposal pendidikan vokasi (Diksi). Setiap matching fund tersebar di berbagai klaster meliputi 14 program dari klaster sosial humaniora, 23 dari klaster sains teknologi, 19 dari klaster kesehatan dan obat, serta 36 dari klaster pangan dan agro kompleks.

Baca juga:Profil Lusmeilia, Rektor Pertama Perempuan di Unila Periode 2023-2027

Untuk pendanaan UGM  berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 67 miliar sebagai sumber pengembangan program matching fund 2022. Lalu, dari kontribusi mitra lebih dari Rp 72 miliar. Saat ini, UGM menghasilkan 60 produk prototipe dan 6 produk yang siap dihilirkan ke industri. Kondisi tersebut dikatakan Susatyo menjadi tantangan ke depan dalam penyiapan teknologi dan inovasi lebih baik lagi. 

"Capaian di tahun 2022 ini akan menjadi lompatan inovasi di tahun 2023, memperkuat interaksi, dan tautan antara UGM dan mitra industri dalam membangun inovasi membumi untuk negeri," katanya.

Rektor UGM Ova Emilia menyebutkan UGM fokus mewujudkan hasil kolaborasi dan inovasi yang dihasilkan melalui platform Kedaireka. Lewat kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri ini UGM berupaya meningkatkan manfaat dan relevansi sekaligus pengembangan iptek di masyarakat.

"Kalau melihat jumlah yang dihasilkan banyak, lalu yang dihilirkan berapa? Kalau yang dihilirkan rendah ini ada PR besar untuk menciptakan inovasi yang mudah dihilirkan. Jadi, harus melihat kebutuhan industri dan masyarakat," terangnya.

Ova mengatakan UGM telah mengikuti program matching fund sejak 2021 lalu. Program ini memberikan kesempatan dan potensi bagi UGM untuk melakukan scale up inovasi baik dalam skala pilot project maupun industri.

"Kami mengapresiasi kerja keras peneliti yang menjalankan program matching fund. Harapannya bisa bermanfaat baik bagi institusi maupun masyarakat,"tuturnya.

Sementara Plt. Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam, mengatakan program matching fund diluncurkan pada 2021 untuk mengakselerasi hilirisasi pemikiran dan produk-produk perguruan tinggi. Upaya hilirisasi ini sebagai bentuk merelevankan karya tridarma perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat serta dunia usaha dan dunia industri. 

"Yang bisa dihilirkan tidak hanya produk-produk teknologi, tetapi juga pemikiran dari ilmu sosial humaniora. Seluruh spekturm inovasi karya tridarma perguruan tinggi  sangat didorong dan jadi sesuatu yang migunani (bermanfaat)bagi masyarakat," jelasnya.

Nizam memaparkan pada 2022 ada sebanyak 5.407 proposal reka cipta dari 504 perguruan tinggi di Indonesia yang saling berkompetisi meraih pendanaan Kedaireka. "Angka ini menjadikan UGM sebagai universitas dengan jumlah proposan dan didanai terbanyak tahun ini. Selamat dan kami mengapresiasi atas upaya menghilirkan karya yang sudah ditekuni," urainya.

Luaran yang dihasilkan, lanjut Nizam, mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yaitu jumlah mahasiswa berkegiatan di luar kampus (MBKM) dan penerapan riset dosen.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

4 jam lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

21 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.


3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.


Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.


Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

6 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.